Rabu , 19- November - 2025
BerandaDAERAHButon SelatanTiga Kandidat Terkuat Sekda Buton Selatan Ditetapkan, Proses Transparan

Tiga Kandidat Terkuat Sekda Buton Selatan Ditetapkan, Proses Transparan

LAMANINDO.COM, BATAUGA – Panitia Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Selatan resmi mengumumkan tiga peserta dengan nilai tertinggi pada proses seleksi terbuka Sekda. Pengumuman tersebut tertuang dalam Surat Nomor 017/PANSEL-JPTP-SEKDA/XI/2025 tanggal 18 November 2025 yang ditandatangani Ketua Pansel, Asrun Lio.

Ketua Sekretariat Pansel, Ahmad Jamaluddin mengatakan, seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara profesional, objektif, dan berpedoman pada regulasi yang berlaku. “Seleksi terbuka ini melalui proses ketat, mulai dari administrasi, assessment kompetensi, penilaian rekam jejak, penulisan makalah hingga wawancara. Semua dilakukan untuk memastikan calon Sekda memiliki kapasitas, integritas, dan kesiapan memimpin birokrasi daerah,” katanya.

Jamal memaparkan, kriteria penilaian mengacu pada PermenPANRB Nomor 15 Tahun 2019, dengan bobot Rekam Jejak 20%, Assessment 25%, Makalah 20%, serta Wawancara 35%.

Berdasarkan evaluasi akhir Pansel, tiga nama dengan nilai terbaik adalah:

1. La Ode Harwanto
2. La Ode Firman Hamza
3. La Ode Haerudin

Dijelaskan, setelah penetapan tiga besar, hasil seleksi akan diserahkan kepada Bupati Buton Selatan selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk kemudian diteruskan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) guna memperoleh rekomendasi persetujuan. Usai mendapat rekomendasi BKN, Bupati menetapkan satu nama dan mengusulkannya kepada Gubernur Sulawesi Tenggara untuk persetujuan tertulis, sebelum akhirnya dilakukan pelantikan sesuai ketentuan PP Nomor 11 Tahun 2017.

Pansel menyampaikan penghargaan kepada seluruh peserta yang telah mengikuti rangkaian seleksi. Meski tidak semua masuk dalam tiga besar, panitia menegaskan, proses ini merupakan bagian penting dari pengembangan karier ASN.

“Kami berharap para peserta yang belum berhasil tetap menjaga semangat, sportivitas, dan terus meningkatkan kompetensi. Setiap proses selalu membawa pelajaran berharga,” ujar Jamal.

Pansel juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta apabila terdapat kekurangan selama proses seleksi. “Kami menyadari bahwa setiap peserta telah memberikan waktu, tenaga, dan harapan. Bila ada hal yang kurang berkenan, kami memohon maaf dengan tulus,” lanjutnya.

Panitia berharap seleksi terbuka ini dapat melahirkan pemimpin birokrasi yang profesional, berintegritas, dan mampu memperkuat pelayanan publik di Kabupaten Buton Selatan. (sr)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer

Kalau mau Copy, Baca AL-Fatihah 7X