LAMANINDO.COM, BAUBAU – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Baubau berhasil melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) Tahun 2025 yang digelar di Gedung Graha Puspa Baubau, Sabtu (22/11/2025). Muscab tahun ini mengusung tema PULSUS: Pengabdian, Update Ilmiah, Solidaritas dan Musyawarah Cabang.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan bakti sosial pada 9 November 2025 di Ngkari-Ngkari, Kecamatan Bungi, yang melibatkan dokter spesialis dan dokter umum se-Kota Baubau. Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat.
Humas IDI Baubau, dr. Fransiska Sepdahlia mengatakan, Muscab dihadiri oleh para anggota IDI dari berbagai rumah sakit, klinik, dan fasilitas pelayanan kesehatan se-Kota Baubau. Musyawarah bertujuan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2022–2025, merumuskan arah kebijakan organisasi ke depan, serta memilih ketua IDI Baubau untuk periode 2025–2028.
Dalam proses penjaringan calon ketua, muncul dua nama kandidat, yakni dr. Sulyanti Rachman Badawi, dan dr. Hasrida Hamid. Proses pemilihan berlangsung demokratis, terbuka, dan penuh semangat kekeluargaan antar sesama dokter. Melalui mekanisme voting, Muscab menetapkan dr. Hasrida Hamid sebagai Ketua IDI Cabang Baubau periode 2025–2028.
Selain agenda musyawarah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sejumlah seminar ilmiah yang memperkaya wawasan para peserta. Di antaranya seminar Etik dalam Praktik Kedokteran, Pendekatan Diagnosis dan Tatalaksana Tuberkulosis pada Anak, Tuberkulosis Intestinal, serta pembahasan pembaruan penanganan berbagai penyakit.
Menurut dr. Fransiska, salah satu seminar yang mengangkat tema etika kedokteran memberikan pemahaman penting terkait aspek etika dan hukum dalam praktik kedokteran modern, terutama di tengah dinamika layanan kesehatan yang semakin kompleks.
IDI Baubau juga menggelar pengabdian masyarakat berupa layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Beragam dokter spesialis turut hadir memberikan pelayanan, termasuk dokter anak, saraf, kulit, kandungan, paru, penyakit dalam, ortopedi, jantung dan pembuluh darah, mata, THT, serta sejumlah tenaga medis lainnya. Pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol, dan pemeriksaan fisik turut disediakan secara cuma-cuma.
“Layanan kesehatan gratis ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama mereka yang selama ini kesulitan mengakses layanan medis spesialistik karena keterbatasan jarak dan biaya,” ujar dr. Fransiska.
Muscab IDI Baubau 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat peran organisasi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memperkokoh solidaritas antar dokter untuk melayani masyarakat secara berkelanjutan. (sr)