Rabu , 24- Desember - 2025
BerandaNASIONALSekjen ATR/BPN: Tata Usaha Jadi Kunci Kelancaran Kerja Teknis dan Layanan Publik

Sekjen ATR/BPN: Tata Usaha Jadi Kunci Kelancaran Kerja Teknis dan Layanan Publik

LAMANINDO.COM, YOGYAKARTA – Tata usaha memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran kerja teknis dan peningkatan kualitas layanan publik. Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Dalu Agung Darmawan saat menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Sekretariat Jenderal ATR/BPN Tahun 2025, Selasa (23/12/2025).

Selain itu, kata dia, tata usaha tidak hanya berfungsi sebagai pengelola administrasi, tetapi juga harus memahami substansi teknis agar mampu menopang kinerja organisasi secara menyeluruh.

“Tata usaha bukan sekadar mengelola administrasi. Perannya sangat strategis dalam mendukung kelancaran kerja teknis dan layanan publik. Pengelolaan anggaran, SDM, dan aset harus dibarengi pemahaman terhadap substansi kegiatan agar setiap keputusan benar-benar berdampak pada kinerja organisasi,” papar Dalu Agung Darmawan.

Pengelolaan anggaran menjadi salah satu pintu masuk bagi tata usaha untuk memahami proses teknis di lapangan. Dengan memahami tahapan kegiatan hingga output yang dihasilkan, tata usaha dapat memastikan perencanaan, pelaksanaan, dan realisasi anggaran selaras dengan target kinerja yang telah ditetapkan.

Untuk itu, Dalu Agung Darmawan mendorong adanya dialog kinerja yang intensif antara tata usaha, pimpinan unit kerja, dan pejabat teknis. Dialog tersebut dinilai penting untuk mengidentifikasi berbagai kendala sejak dini sehingga langkah perbaikan dapat dilakukan secara terukur.

“Ketika terjadi hambatan layanan, tata usaha harus mampu membaca akar persoalannya, apakah terkait SDM, anggaran, atau sarana pendukung. Dengan demikian, keputusan yang diambil akan lebih tepat dan berdampak langsung pada perbaikan layanan,” tegasnya.

Dalam rangkaian penutupan Rakernis, turut dibacakan hasil rumusan yang disampaikan oleh Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN), Kartika Sari. Rumusan tersebut memuat sejumlah poin strategis sebagai acuan penguatan kinerja Sekretariat Jenderal ke depan, antara lain peningkatan akuntabilitas pengelolaan anggaran, penguatan SDM, serta optimalisasi peran tata usaha dalam mendukung layanan teknis.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada satuan kerja dan individu berprestasi atas capaian kinerja sepanjang tahun 2025. Penghargaan diberikan dalam berbagai kategori strategis, meliputi pengelolaan aset dan anggaran, pelayanan publik, manajemen risiko, hingga komunikasi dan pengelolaan pengaduan. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kinerja di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

Rakernis Sekretariat Jenderal ATR/BPN yang berlangsung pada 22–24 Desember 2025 ini dihadiri oleh para Kepala Bagian Tata Usaha dari 34 Kantor Wilayah BPN se-Indonesia. Turut hadir sejumlah Staf Ahli serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN. (jm/mw/sr)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer