Back Up Personel TNI/Polri, Satpol PP Busel Bentuk Tim Pengamanan Idul Fitri

0
322
Kasat Pol PP Busel, Dirman didampingi para anggotanya.

LAMANINDO.COM, BUSEL- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buton Selatan (Busel) berkomitmen menghadirkan keamanan dan kenyamanan selama pelaksanaan Idul Fitri 1444 Hijiriah/2023 Masehi. Upaya pasti yang dilakukan dengan membentuk tim pengamanan Idul Fitri.

Teknis pembentukan tim ini dibahas dalam rapat internal yang dipimpin langsung Kasat Pol PP Busel, Dirman didampingi Sekretris Mulyadi dan Kepala Bidang Trantibum, La Ode Muhammad Ali, pada Jumat (14/4/2023).

“Tim patroli ini dibentuk untuk memback up personel Polri dan TNI untuk mengamankan sejumlah titik yang dianggap memiliki tingkat kerawanan tinggi sehingga pelaksanaan lebaran bisa berjalan aman,” kata Kasat Pol PP Busel, Dirman.

Selain pembentukan tim, Dirman juga dibahas mengenai pembayaran zakat dan infak bagi pegawai Buton Selatan. Zakat fitrah ditetapkan sebesar Rp 35 ribu per jiwa dan infak sebesar Rp 10 ribu per jiwa, sehingga totalnya sebesar Rp 45 ribu.

Ia menegaskan mengenai pembayaran zakat dan infak bagi pegawai Buton Selatan. Zakat fitrah ditetapkan sebesar Rp 35 ribu per jiwa dan infak sebesar Rp 10 ribu per jiwa, sehingga totalnya sebesar Rp 45 ribu.

Selain itu, sesuai surat edaran Bupati Buton Selatan mengenai zakat penghasilan/profesi diatur besarannya sesuai golongan tertinggi Rp 50 dan terendah Rp 10 ribu per bulan per jiwa. Pembayaran dimulai pada April 2023.

Untuk itu diharapkan agar dibentuk badan amil zakat untuk mengumpulkan zakat pegawai tersebut untuk diserahkan kepada Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Buton Selatan.

Sekretaris Satpol PP Busel, Mulyadi menambahkan, terkait pembentukan tim PAM Idul Fitri akan mulai stand by berjaga periode 18 April sampai 1 Mei 2023. Tim akan dibentuk untuk berjaga di sejumlah titik-titik yang dianggap rawan selama periode cuti lebaran, seperti pelaksanaan salat Idul Fitri, perkantoran, tempat wisata, pelabuhan dan titik rawan lainnya.

“Pembentukan tim kita mulai dari apel gabungan yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April. Kemudian akan dibentuk koordinator wilayah untuk memantau dan mengevaluasi setiap kegiatan patroli di semua kecamatan yang ada,” katanya. (red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini