LAMANINDO.COM, BAUBAU- Kawasan Benteng Keraton Buton menjadi lokus Perwakilan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam lomba wisata religi tingkat Mabes Polri rangkaian HUT Bhayangkara ke – 77 tahun 2023.
Sejak pekan lalu jajaran Polres Baubau dibantu TNI dan masyarakat gotong royong membersihkan sejumlah situs sejarah serta melakukan pengecetan atap masjid Agung Keraton dan taman Makam Sultan Murhum.
“Saya sangat mendukung kegiatan revitalisasi situs religi ini, harapan kami kegiatan ini membawa edukasi bagi masyarakat khususnya yang bermukim di sekitar benteng keraton untuk sama-sama kita menjaga seluruh situs diwilayah ini serta menjadi icon pengembangan pariwisata Baubau pada khususnya,” ungkap Ketua DPRD Kota Baubau Zahari.
Menurut Zahari, inisiasi Polda Sultra akan menjadi pionir Pemerintah Kota Baubau dalam mengembangkan dan melestarikan situs budaya dan sejarah di wilayah Kesultanan Buton.
Secara symbolis ketua DPRD Baubau menyerahkan bantuan sarana pembuangan sampah perwakilan Lembaga Adat Kesultanan Buton. Sumber bantuan tersebut merupakan kolorasi Pemerintah Daerah dan jajaran Polres Baubau. Selain tempat sampah potable bantuan lainnya berupa gerobak jualan bagi UMKM.
Sebelumnya Kepala Bagian Pembinaan Karier Biro SDM Polda Sultra AKBP Achmad Fathul saat berkunjung ke Benteng Keraton Buton Selasa (20/6) pagi mengungkapkan dari 5 (lima) objek wisata religi di lima kabupaten kota wilayah hukum Polda Sultra, wisata benteng keraton buton menjadi pilihan Mabes Polri dalam lomba tersebut.
Terdapat empat aspek terpilihanya Kawasan Benteng Keraton Buton sebagai perwakilan Polda Sultra, mulai dari histori hingga fisik situs sejarah.
Menanggapi itu Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengapresiasi jajaran Polda Sultra atas perhatiannya terhadap eksistensi objek wisata di Kota Baubau. Apa yang telah dilakukan insan kepolisian menjadi dorongan bagi pihaknya untuk selalu memelihara kelestarian cagar budaya di daerah pemerintahannya.
“Seperti apa yang menjadi ungkapan Ketua DPRD, Kegiatan ini bagian dari edukasi, Ketika kita sudah dianugerahi peninggalan bersejarah maka harus kita jaga,”ujar Wali Kota.(adm)
