Hendak Segel Kantor Bupati Busel, Demonstran Bersitegang dengan Satpol PP

0
993
Img 20250226 165225

LAMANINDO.COM, BATAUGA– Aksi demonstrasi jilid II yang digelar oleh Gerakan Pemuda (Gema) Buton Selatan semakin memanas. Massa aksi menyoroti dampak pelantikan yang dilakukan mantan Pj. Bupati Buton Selatan, Ridwan Badallah, yang dinilai mengganggu jalannya roda pemerintahan di daerah tersebut.

Pantauan media ini di lapangan, para demonstran berhasil menembus pagar Kantor Bupati Buton Selatan dengan niat menyegel gedung pemerintahan. Mereka menilai, pelayanan pemerintahan saat ini tidak berjalan normal, sehingga lebih baik kantor bupati ditutup sementara. Namun, upaya tersebut berhasil dicegah oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Buton Selatan yang dibantu aparat kepolisian dari Polres Buton.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Diwan menegaskan, pemerintahan saat ini mengalami kekacauan akibat dualisme kepemimpinan di tingkat Sekretaris Daerah (Sekda).

“Bagaimana roda pemerintahan bisa berjalan normal kalau kita dipimpin oleh dua sekda aktif? Ada Sekda La Ode Budiman yang dinonjobkan oleh Ridwan Badallah, dan ada Plh Sekda yang baru dilantik, Jaudin,” ungkap Diwan.

Situasi semakin memanas ketika massa aksi bersikeras untuk menyegel kantor bupati, menyebabkan ketegangan dengan aparat Satpol PP yang berusaha menghalau mereka. Meski sempat terjadi adu argumen sengit, pihak keamanan berhasil mengendalikan situasi agar tidak berujung pada tindakan anarkis.

Tuntutan Gema agar roda pemerintahan kembali berjalan normal masih menjadi sorotan utama. Aksi susulan pun dikabarkan tengah dipersiapkan oleh kelompok demonstran.

Penulis: Anshar
Editor: Sarmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini