LAMANINDO.COM, BUSEL– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dari Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Sultra.
Penghargaan yang pertama adalah pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik semester pertama tahun 2022 yang menduduki peringkat terbaik se-Sultra. Penghargaan yang kedua yakni pengelolaan Dana Desa (DD) di semester yang sama menempatkan Busel sebagai terbaik kedua dari 17 kabupaten/kota di Bumi Anoa.
Kedua piagam penghargaan ini diserahkan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Sultra melalui Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Baubau, Hariyanto dan diterima langsung Pj. Bupati Busel, La Ode Budiman yang didampingi Asisten III Setda Busel, La Ode Mpute dan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Busel, La Ode Karman, pada Kamis (11/8/2022).
Pj. Bupati Busel, La Ode Budiman mengatakan, penghargaan atas pengelolaan DAK Fisik dan pengelolaan DD semester pertama tahun 2022 ini merupakan jawaban atas kerja keras seluruh instansi teknis di lingkup Pemkab Busel. Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi untuk jajaran Pemkab Busel untuk terus bekerja maksimal dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Penghargaan ini menjadi spirit dan motovasi bagi kami agar bekerja maksimal. Dan kita tahu bersama pemertahankan itu lebih sulit daripada meraih. Oleh karena itu, setiap OPD harus lebih maksimal lagi dalam bekerja sehingga prestasi ini dapat dipertahankan pada semester berikutnya,” kata Budiman.
Terkait dengan target mempertahankan prestasi ini, lanjut Budiman, bukan hanya jajaran OPD lingkup Pemkab Busel yang dituntut kerja maksimal, tetapi pihak ketigapun dituntut harus kerja profesional. “Pada posisi inilah saya katakan bahwa pempertahankan itu lebih sulit daripada meraih,” sambungnya.
Menurut Budiman, Pemkab Busel selalu memperhatikan skala prioritas dalam hal penganggaran. Sehingga anggaran yang dikucurkan bukanlah sebuah pemborosan anggaran melainkan urgensi pembangunan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan nasional. “Dari tahap perencanaan penganggaran, penyaluran dan eksekusi anggaran bahkan pelaporanpun harus tepat waktu dan sesuai mekanisme aturan,” imbuhnya.
Budiman berharap, seluruh pihak di Bumi Gajah Mada dapat bekerja bahu membahu demi tercapainya cita-cita bersama dalam membawa Buton Selatan menjadi daerah yang maju, sejahtera dan tentunya berdaya saing.
“Dalam menggapai cita-cita bersama dibutuhkan kerjasama seluruh elemen bukan hanya para OPD lingkup Pemkab Busel semata. Untuk itu, mari kita menjaga solidaritas dan memupuk persaudaraan demi Buton Selatan yang maju, sejahtera dan berdaya saing,” tukasnya. (adm)