LAMANINDO.COM, BUSEL- Sektor pertanian mengalami tantangan yang cukup signifikan karena perubahan iklim global. Berbagai analisis menunjukkan ancaman krisis pangan yang dialami oleh umat manusia.
Menurut salah seorang tokoh muda Desa Gerak Makmur La Ode Azwan Ratman tantangan ksisis pangan ini merupakan isu global yang harus disikapi secara bijak seluruh elemen.
Dikatakan, Indonesia hari ini dapat mengambil peluang dengan menjadi kekuatan baru di sektor pangan. Untuk itu, ia berharap kolaborasi berbagai elemen sangat diperlukan untuk mampu saling memberikan solusi dan inovasi dalam pengembangan sektor pangan.
“Apalagi intervensi sains dapat mampu membantu petani bisa mengatasi berbagai hambatan petani dan dapat meningkatkan produktivitas petani,” kata La Ode Azwan Ratman ditemui selepas Pembagian Pupuk di desa Windu Makmur dan Gerak Makmur Kecamatan Sampolawa, Buton Selatan, kemarin.
“Saya berharap untuk Propinsi Sulawesi Tenggara khususnya Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan dengan lahan pertanian yang cukup besar yang terdiri dari beberapa desa yang memang berpotensi untuk dijadikan sebagai lumbung pangan,” tambahnya lagi.
Ia menambahkan, ini peluang buat petani di Kecamatan Sampolawa, manfaatkan semua lahan yang ada dengan menambahkan ide-ide inovatif. Jika ingin berkembang perlu perubahan metode bertani dari tradisional ke modern. Bukan hanya urusan dari pembukaan lahan, penanaman hingga panen, tapi juga ke pemasaran.
“Saya berharap, kita yang hari ini berada di Kecamatan Sampolawa dapat lebih cepat satu langkah mengambil start agar program-program pemerintah dalam penguatan pangan kita dapat dilirik dan rekomendasi kan sebagai lumbung pangan di Propinsi Sulawesi Tenggara. Tentu ini kabar baik, pastinya peluang kebutuhan tenaga kerja akan terbuka dan pencapaian kesejahteraan petani akan tercapai,” tutupnya. (adm)
