LAMANINDO.COM, BAUBAU– Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengajak pihak swasta untuk bersama-sama membangun daerah dengan cara berinvestasi di bumi Khalifatul Khamis.
“Mari kita bangun kota Baubau secara bersama sama,” ajak Monianse saat menghadiri pengukuhan dan rapat kerja pengurus Himpunan Keluarga Besar Wadiabero-Haiya di Gedung Pancasila, Minggu (19/2/2023).
Politisi PDIP ini menjelaskan, untuk membangun Kota Baubau tidak bisa semuanya menggunakan APBD. Oleh karena itu, sebagai walikota, pihaknya berupaya membuka ruang bagi pihak swasta untuk berinvestasi.
Menurut Monianse, ada sejumlah aset daerah berupa lahan dan bangunan yang pengelolaannya butuh kerja sama dengan pihak swasta.
“Kalau ada pengusaha-pengusaha dari kerukunan Wadiabero Haiya yang tinggal di Papua, yang tinggal di Jakarta, tinggal dimana saja, tolong diajak, datang ke Baubau. Mari kita bangun Kota Baubau secara bersama sama. Begitu juga untuk saudara-saudara kami dari kerukunan lain, mari, kami siapkan ruang-ruang di kota ini untuk bisa bersama,” kata Monianse.
Orang nomor 1 di Kota Baubau ini juga mengaku bahwa saat ini Pemkot Baubau sedang dalam penjajakan sekaligus memantapkan pembicaraan tahap II agar bekas atau eks rumah sakit umum daerah Kota Baubau rencananya akan dijadikan sebagai hotel. Dimana untuk diketahui tanah di bekas rumah sakit umum daerah Kota Baubau tersebut menjadi tanah Pemkot Baubau. Hanya saja, asetnya dibangun oleh pihak ketiga.
Begitu juga dengan lahan di depan MGM sudah dibicarakan dan masih dalam tahap negosiasi agar dapat dimanfaatkan. Sebab, rencananya di lokasi ini akan dibangun Rumah Sakit Hermina. Hal ini tidak lain sebagai upaya Pemkot Baubau untuk terus menjadikan kota ini menjadi kota yang bisa melayani seluruh masyarakat di Kepulauan Buton.
”Apalagi ada cita cita besar kita untuk jadi Provinisi, sebelum kita menjadi Ibu Kota Provinsi kita harus siapkan sarana prasarananya agar benar-benar ketika dibuka moratorium, diperbolehkan kita menjadi sebuah Provinsi baru, Kota Baubau sudah siap menjadi Ibu Kota yang bisa melayani seluruh dinamika ekonomi kemasyarakatan sosial di kawasan Kepulauan ini. Oleh sebab itu, mari kita bangun kota ini secara bersama sama kalau ada kekuatan-kekuatan yang ada di luar, ajak. Karena mungkin mereka belum tahu bagaimana Kota Baubau hari ini,” pungkas Monianse. (red)
