LAMANINDO.COM, BAUBAU- Masyarakat Kota Baubau yang hendak mendaftar Haji regular lewat Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini nampaknya harus banyak bersabar.
Betapa tidak, daftar antrian haji di Kota Baubau cukup Panjang menunggu diatas 20 tahun.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Baubau Halking mengungkapkan, bagi calon Jemaah yang mendaftar tahun ini dipastikan akan diberangkatkan ketanah suci 26 tahun kedepan.
“Daftar tunggu kita masih 3.000 an, ada yang baru mendaftar tahun ini dan kita cek nanti 26 tahun baru berangkat,”ungkap Halking.
Disebutkan, daftar tunggu calon Jemaah haji di Baubau mencapai 3.000 orang. Meski daftar antrian masih Panjang, namun dalam setahun angka pendaftaran haji menunjukan peningkatan seiring dengan kesadaran umat muslim menunaikan kewajiban rukun Islam kelima tersebut.
Meski demikian dijelaskan Halkin, tidak menutup kemungkinan pemberangkatan akan lebih awal seiring dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang diharapkan kedepan meningkatkan kuota Jemaah untuk Indonesia.
“Saya lihat tiap tahun ada perkembangan, karena banyak yang menyadari bahwa haji itu wajib,”jelasnya.
Ia memprediksi, saat Kota Baubau mekar menjadi Provinsi di Kepulauan Buton tentu akan mendapatkan kuota lebih banyak karena tidak menunggu pembagian dari Provinsi Sultra.
“Kalau sudah ada niat untuk haji pasti akan ada jalan, ada yang fisiknya sudah tidak mampu dan pas-pasan dari segi ekonomi tapi tiba-tiba dipanggil berangkat, ada juga yang belum niat mungkin belum dapat hidayah,”tambahnya.
Data Kemenag RI Kuota di Sulawesi Tenggara untuk 17 Kabupaten/kota mencapai 1900 jemaah dan khusus Kota Baubau mendapat jatah 172 CJH. Sementara di Sultra tercatat ada 49.388 warga muslim telah mendaftar haji dan 3.000 diantaranya warga Baubau.(adm)
