LAMANINDO.COM, BAUBAU- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 di Kota Baubau masuk kategori sedang dengan range 46,27. IKP ini dapat berkembang dinamis sesuai dinamika perpolitikan di daerah itu.
Anggota Bawaslu Baubau, Yusran Elfargani menjelaskan, IKP 2024 disusun dari 4 dimensi yakni konteks sosial politik, penyelenggaraan Pemilu, kontestasi dan partisipasi. Empat dimensi itu memiliki 12 sub dimensi dan 61 indikator yang dipotret dari Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
“Data tersebut kami potret dari Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 untuk memproyeksikan Pemilu 2024. Dari 4 dimensi, 12 sub dimensi dan 61 indikator itu, Indeks Kerawanan Pemilu di Baubau berada pada kategori sedang dengan range 46,27,”ungkap Yusran Elfargani, Rabu(14/6/2023).
Lebih lanjut Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Baubau ini menguraikan, IKP Baubau pada range 46,27 terdiri dari konteks sosial politik berada pada kategori sedang dengan range 53,31.
“Kemudian, penyelenggara Pemilu masuk kategori sedang namun dengan range 60,99 karena pada Pemilu dan Pilkada lalu, ada beberapa penyelenggara yang kena sanksi dari DKPP,”ungkapnya.
Selanjutnya kata Yusran, dari disisi kontestasi, Baubau masuk kategori sedang dengan range 34,79. “Artinya kontestasi Pemilu dan Pilkada di Baubau berjalan dengan tensi tidak terlalu mengkhawatirkan. Memang panas tadi tidak mengarah ke konflik,”ujarnya.
Sementara itu dikatakan, dari konteks partisipasi, Baubau juga masuk kategori sedang dengan range nol karena partisipasi pemilih cukup tinggi diangka 70 persen.
Yusran menjelaskan, penyusunan IKP bertujuan untuk memetakan potensi kerawanan, melakukan proyeksi dan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran pemilu, serta menjadi basis Bawaslu untuk melakukan program pencegahan dan pengawasan tahapan pemilu.(adm)
