Cegah Penyakit Menular, Dinkes Baubau Screening Ratusan Napi

0
203
Cegah Penyakit Menular, Dinkes Baubau Screening Ratusan Napi

LAMANINDO.COM, BAUBAU- Satu Persatu Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas II Baubau secara bergiliran diambil sampel darahnya oleh tenaga medis dari Puskemas dan Dinas Kesehatan Kota Baubau.

Ratusan warga binaan tersebut nyatanya tengah menjalani screening kesehatan penyakit menular seperti HIV, Tuberculossis dan penyakit menular inveksi menular seksual (IMS) yang diuji lewat sampel darah dan urin di Aula Lantai II Lapas Baubau.

Sebelum pengambilan darah, Dinas Kesehatan memberikan penyuluhan terkait pentingnya screening untuk mencegah penularan penyakit dan mempercepat penyembuhan terapi serta obat-obatan.

Secara sukarela para napi tertib memenuhi gilirannya antri sesuai tahapan pemeriksaan oleh petugas kesehatan.

Ditemui di Lokasi Pelaksanaan kegiatan, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Baubau Yuslina mengungkapkan, kegiatan pelacakan dini atau deteksi kasus HIV/AIDS dan IMS tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tiga bulan sekali di Lapas Baubau.

“Warga Binaan juga berhak mendapatkan layanan kesehatan apalagi akses mereka didalam terbatas dan didalam Lapas ini pada padat apalagi mereka juga bagian dari Populasi beresiko,” ungkapnya.

Dengan deteksi awal secara rutin, para Napi diharapkan dapat menjalani pembinaan selema menjalani hukuman di Lapas dalam keadaan sehat fisik, social dan jasmani serta kembali ke keluarga dalam kondisi sehat pula.

Hasil screening akan diserahkan ke Pihal Lapas agar ditindak lanjuti dengan bersama agar napi bersangkutan mendapatkan pengobatan hingga tuntas.

“Semua nakes ini dari Dinkes Baubau, RSUD, dan beberapa Puskemas,” tambahnya.

Sementara Kalapas Baubau melalui Kasi Binadik Muh Nur Aksa mengungkapkan, dari sekitar 480 Napi presentase keikutsertaan warga binaannya sejumlah 80 persen warga binaan mengikuti screening.

“Sekitar 20 persen belum diikutkan kerena pertimbangannya sudah lansia,” ujarnya.

Terhadap mereka yang nantinya mengidap penyakit akan diisolasi dan mendapat penanganan khusus baik dari klinik Lapas maupun Dinas Kesehatan dengan langkah koordinasi rutin.

Kendati Lapas Baubau dalam kondisi over kapasitas, pihaknya tetap menyiapkan ruang tahanan tersendiri bagi napi yang terindikasi menderita sakit menular agar tidak berbaur dengan napi sehat lainnya.

Disisi lain Lapas Baubau juga rutin melaksanaan pemeriksaan kesehatan secara berkala setiap minggu dengan menggandeng dokter pinjam (luar Lapas) agar seluruh Napi tetap bugar menjalani pembinaan di Lapas.

“Kita pastikan didalam ini tetap bersih dan sehat dan napi bias hidup layak, bersih dan manusiawi sehingga mereka dapat menjalani pidananya dengan aman dan nyaman,” tutupnya.(**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini