Baubau Minim Guru Penggerak, Dikbud Kesulitan Cari Figur

0
222
Sekretaris Dikbud Baubau, Bariun, S.Pd,.M. Pd

LAMANINDO.COM, BAUBAU- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku mulai kesulitan menemukan figur-figur guru untuk mengisi jabatan Kepala Sekolah maupun posisi pengawas, baik di jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP. Penyebabnya karena minimnya guru yang sudah mengikuti Program Guru Penggerak.

Dari ratusan Sekolah di Kota Baubau jumlah guru yang tercatat sebagai alumni guru penggerak belum mencapai 20 orang, jumlah yang tidak sebanding dengan jumlah guru yang dimiliki Kota Baubau.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Bariun menyebutkan, semenjak lahirnya Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021 mekanisme rekruitmen Kepala Sekolah dan Pengawas tidak lagi merujuk pada Calon Kepala Sekolah (Cakep) namun alumni Guru Penggerak. Hal itu juga berlaku bagi perekrutan Pengawas Sekolah.

“Jujur saja untuk mencari figur-figur seperti itu hampir kita kekurangan dan alumni guru penggerak menjadi syarat utama untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas. Harapan kita alumni guru penggerak yang akan mengisi jabatan tersebut,” ungkap Bariun di Baubau belum lama ini.

Mengatasi minimnya pemint guru penggerak, Dikbud Baubau terus memotivasi para Bapak/Ibu Guru yang telah memenuhi syarat agar tertarik dan mau mengikuti program ini.

Bahkan ke depannya lanjut Bariun program guru penggerak akan wajib diikuti semua guru. Sebab alumninya akan disiapkan untuk mengisi posisi kepala sekolah dan pengawas untuk sekolah-sekolah dimana mereka berdomisili.

“Harapan kita lahirnya guru-guru penggerak ini nantinya akan terbagi disemua titik. Kedepannya, Kepala Sekolah dan Pengawas nanti kita akan dekatkan dengan konstituennya juga. Kepala Sekolah dan Pengawas akan di dekatkan dengan masyarakatnya,” terangnya.

Langkah ini kata Bariun merupakan program Pemerintah Kota Baubau di bawah kepemimpinan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse yang disahuti oleh Dikbud Baubau.

Diketahui belum lama ini Dikbud Baubau menggelar coaching clinik guru penggerak yang diikuti oleh 233 Guru SMP. Diharapkan banyak yang akan lulus sehingga memberi perubahan yang positif bagi pola pembelajaran di Kota Baubau.(**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini