LAMANINDO.COM, KENDARI- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi tenggara (Sultra) mencatat sejumlah harga kebutuhan pokok (Bapok) mengalami kenaikan.
Kepala bidang Perdagangan dalam negeri Disperindag Sultra Laode Muh.Fitrah Arsad mengatakan berdasarkan hasil pengamatan yang di lakukan di tiga pasar di kota Kendari terdapat beberapa jenis komoditas kebutuhan pokok (Bapok) mengalami kenaikan harga.
“Jadi berdasarkan hasil pengamatan kita di tiga pasar tradisional di kota Kendari, yakni pasar sentral Kota Kendari, Pasar Mandonga dan Pasar Andonouhu terdapat beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga, namun kenaikannya tidak signifikan,” tutur Laode Muh.Fitrah Arsad di Kendari, Senin (21/8/2023).
Menurutnya jenis komoditas kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga yakni cabe merah keriting yang naik Rp1.667 atau 5,00 persen dari harga sebelumnya Rp33.333 menjadi Rp35.000 perkilogramya, kemudian cabe rawit merah dari harga sebelumnya Rp49.333 menjadi Rp49.000 perkilogram atau naik Rp333 atau 0,68 persen disusul bawang merah dari harga sebelumnya Rp35,667 menjadi Rp32.333 perkilogram naik Rp3.333 atau 9,35 persen.
“Dari pengamatan kita hari ini terdapat kenaikan harga pada komoditas cabe rawit keriting kenaikan itu di karenakan kurangnya stok, sedangkan untuk cabe rawit merah stoknya cukup begitu juga dengan bawang merah,” ujarnya.
Lebih lanjut Laode Muh.Fitrah Arsad menambahkan sedangkan dari 22 jenis pangan yang dilakukan pemantau tidak hanya tiga komoditas pangan yang mengalami perubahan harga begitupun dengan ketersediaannya, namun demikian rata – rata cukup.(adm)
