LAMANINDO.COM, BAUBAU- Disela-sela Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan Pengelolaan Barang Milik Daerah Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse harap jajarannya komitmen soal pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) juga asset daerah.
Wali Kota mengatakan yang kerap menjadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat pemeriksaan setiap tahun adalah aset. Sebab, tidak sedikit tata kelola aset selalu menjadi ancaman seperti status laporan setiap tahun masih ada yang terbengkalai dan menjadi atensi BPK.
Melalui kegiatan Bimtek, Wali Kota menaruh harapan agar rekomendasi BPK tahun-tahun sebelumnya tidak berulang. Ia menilai system asset di Baubau perlu di update mengikuti perkembangan kekinian.
“Jadi alhamdulillah ada Kabupaten Bojonegoro yang mau berbagi dengan kita olehnya itu, dengan kehadiran kita pada pagi hari ini akan memperkuat komitmen dan tanggungjawab kita kepada pengelolaan aset,” ungkapnya. Jumat (25/8/2023).
Orang nomor satu di Kota Baubau ini menambahkan, diperlukan adanya koordinasi dengan unit-unit kerja lain agar sistim aset satu layar. Olehnya itu, kepada bidang aset untuk selalu melakukan koordinasi dengan unit kerja lain.
“Ini terus yang menjadi catatan saya. Posisi hari ini tinggal 28 hari akan berakhir. Saya sangat berharap bisa meninggalkan satu jejak yang baik utamanya pada sisi aset bahwa di akhir masa pemerintahan kami bisa menghasilkan satu sistem yang menyelesaikan aset di kota kita,” tambahnya.(adm)