LAMANINDO.COM, KENDARI- Jalan wisata Kendari-Toronipa, Konawe telah diresmikan Gubernur Sultra Ali Mazi.
Jalan wisata tersebut memiliki panjang 14,3 kilometer dan lebar 27 meter dan telah dilapisi aspal buton.
Ali Mazi mengatakan, sejak diberi amanah memimpin Sultra periode 2018-2023, ia bertekad mewujudkan harapan-harapan masyarakat Sultra melalui program-program kerja unggulan. Namun ini tentu harus sesuai dengan potensi daerah ini, salah satunya adalah pembangunan jalan Kendari-Toronipa.
“Akses jalan wisata ini merupakan suatu jalur yang selama ini luput dari perhatian pemerintah. Padahal jalur ini memiliki arti bagi sejarah Kendari dan menyimpan potensi yang selama ini belum digarap secara maksimal,” Ujar Ali Mazi.
Dijelaskan, pembangunan jalan ke kawasan Toronipa, didasari keinginan dalam mengembangkan potensi daerah. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah secara berkelanjutan melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Jalan ini simpul kepariwisataan yang akan menopang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata nasional dan kawasan wisata unggulan lainnya yang ada di Sultra, seperti Pulau Bokori- Kendari, Labengki-Konawe Utara dan beberapa potensi pengembangan wisata bahari lainnya, sekaligus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sultra,” harapnya.
Jalan wisata Kendari-Toronipa ini dibangun kurang lebih selama 2 tahun sejak 2020. Total anggaran yang dikucurkan Rp 944 miliar. Rinciannya, APBD Sultra Rp 144, 9 miliar dan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pemerintah daerah sebesar Rp799 miliar.
Ia berharap, hadirnya jalan tol tersebut dapat memberi efek domino bukan saja dari segi pariwisatanya tetapi juga dalam hal ekonomi, sosial, budaya dan lainnya bisa untuk menumbuh kembangkan kesejahteraan masyarakat Sultra. Terlebih jalan ini juga bisa mengakses wisata batugong yang jaraknya tak begitu jauh dari Wisata Pantai Toronipa.
“Ini telah dirancang agar dapat mengakses jalan tembus menuju daerah batugong. Sehingga efek domino dari hadirnya jalan ini bisa pula dirasakan masyarakat sekitar wisata pantai batugong” ujarnya.
Adanya akses jalan ini, membuat jarak menuju pantai Toronipa makin terasa dekat.(adm)
