LAMANINDO.COM, BAUBAU- Delapan wilayah kabupaten/kota di Kepulauan Buton dan daratan Muna sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kepesertaan semesta. Hampir 100 persen masyarakat di wilayah Kerja BPJS Kesehatan Baubau sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
BPJS Kesehatan Kota Baubau berkomitmen akan memberikan uang muka layanan atau bonus bagi setiap Fasilitas Kesehatan (Faskes) mitra yang menerapkan transformasi mutu pelayanan yang cepat, mudah dan setara.
Reward tersebut dalam bentuk dana sebesar 50 persen dari klaim rumah sakit maupun Puskemas saat faskes bersangkutan mengajukan klaim di BPJS Kesehatan.
Sejauh ini belum satupun Faskes di wilayah kerja BPJS Kesehatan Baubau mendapatkan bonus tersebut.
Selain belum ada yang mengajukan, alasan lainnya faskes belum memenuhi standarisasi syarat yang telah ditentukan untuk memperoleh bonus tersebut.
“Kalau bisa memasukan klaim/tagihan secepat mungkin, karena tidak ada alasan bagi kami juga untuk menahan pembayaran, kami harapkan maturitas klaim bisa diatas 91 persen, agas cash flow/laporan arus kas rumah sakit bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan klaim tepat waktu pelayanan rumah sakit semakin optimal dan tidak ada alasan pasien JKN tidak mendapatkan pelayanan.
“Kami akan berikan uang muka layanan sebesar 50 persen bagi Rumah Sakit yang memenuhi syarat,” ungkap Hery Zakaria, Kepala BPJS Kesehatan Baubau.
Ia meminta seluruh rumah sakit di wilayah kerjanya terus berbenah meningkatkan mutu layanan rumah sakit demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tanpa diskriminasi.
Hery menjelaskan, Standarisasi trasformasi mutu layanan mudah yakni terdapat akses layanan dan adiministrasi layananan kesehatan. Cepat mencakup antrean pelayanan di faskes (pelayanan medis, tindakan medis dan pelayanan obat), serta respon pelayanan informasi dan pengaduan. Sementara Setara, tidak terdapat perbadaan pelayanan kesehatan di faskes.
“Harapannya kami seluruh peserta JKN dilayani dengan baik, jangan ada lagi masyarakat mengeluh atas pelayanan rumah sakit,” tandasnya.
Diketahui faslitas mitra BPJS Kesehatan Baubau sejumlah 178 FKTP terdiri dari 132 Puskesmas, 11 Klinik Pratama, 20 Dokter Praktik Perorangan ,6 (enam) Dokter Gigi Praktik Perorangan. Selanjutnya 10 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).(adm)
