LAMANINDO.COM, KENDARI- Tabung gas LPG 3 Kg di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai langka dan sangat susah untuk didapatkan warga masyarakat di pangkalan.
Kelangkaan tabung gas ini terjadi sudah sepekan lamanya di Ibukota Provinsi, bahkan jika didapatkan, harganya melejit hingga menembus kisaran Rp70 ribu per tabungnya dikalangan pengecer, sementara harga di pangkalan resmi senilai Rp22 ribu.
“Sudah susah untuk dapat tabung gas sekarang di pangkalan pak, kalo beli diwarung itu sampai Rp70 ribu harganya, dimanakah ini pemerintah, kenapa tidak diawasi distribusinya,” kata Kasman warga Kelurahan Lalodati Kota Kendari, Selasa (24/10/2023).
“Setidaknya pemerintah lebih jeli melihat kondisi yang terjadi saat ini, karena ini sudah meresahkan masyarakat kecil, atau sudah mau konversi lagi dari tabung gas ke arang atau kayu bakar sehingga kembali kejaman dulu,” tuturnya dengan penuh kesal.
Salah seorang pemilik pangkalan LPG 3 Kg, Wawan mengatakan dirinya kewalahan melayani permintaan konsumen, khususnya warga disekitar lingkungannya karena suplay tabung gas biasanya sekali dalam sepekan, berubah menjadi sekali dalam dua pekan.
“Mudah-mudahan kembali normal secepatnya karena harga di tingkat pengecer sudah lebih tinggi sampai tiga kali lipat dari harga eceran tertinggi di pangkalan,” harapnya.
Ia juga menaruh harapan kepada pemangku kebijakan agar pengawasan dan pengawalan distribusi tabung gas LPG lebih tepat sasaran sehingga tidak merugikan masyarakat kecil.(**)