AKI 2023, Masyarakat Adat Burangasi Buton Selatan Terima Penghargaan

0
596
Kepala Dinas Kebudayaan Buton Selatan, La Ode Haerudin (kiri) dan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid (kanan).

LAMANINDO.COM, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2023 pada Jumat, 27 Oktober 2023. Acara yang mengusung tema “Para Perawat Harmoni” ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada individu, komunitas, dan lembaga yang berprestasi serta berkontribusi luar biasa dalam pemajuan kebudayaan.

Menteri Nadiem Makarim, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar AKI 2023 menjadi momentum baru bagi para penerima anugerah untuk lebih banyak hadir di ruang publik dan memperluas jejaring. Ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi, berkolaborasi, dan menghasilkan program-program produktif, karena kebudayaan dianggap memiliki solusi atas berbagai persoalan saat ini.

Kegiatan malam puncak ini turut dimeriahkan oleh penampilan musisi dan komunitas budaya yang membawakan lagu-lagu daerah yang diaransemen secara modern, serta atraksi seni budaya lokal. Beberapa nama terkemuka, seperti Novia Bachmid dan Rianto sebagai komposer, serta Hartati (Uni Tati) yang mengkoreografi atraksi tarian daerah, turut memeriahkan acara ini.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menyatakan bahwa upaya para pelestari budaya memberikan inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut berperan dalam merawat harmoni demi pemajuan kebudayaan. Ia menekankan bahwa konsistensi dan komitmen pelestari budaya menciptakan gambaran otentik tentang dimensi kebudayaan Indonesia yang mengandung nilai sosial, religi, norma, dan kearifan lokal.

Pada acara tersebut, Kabupaten Buton Selatan menerima Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia kategori “Masyarakat Adat”. Perwakilan Masyarakat Adat Burangasi dan Perwakilan Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Buton Selatan (Busel) menerima penghargaan atas keberhasilan Desa Burangasi dalam memenuhi persyaratan, termasuk dedikasi tinggi dalam pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dan konsistensi berkiprah selama minimal 25 tahun.

Selain pemberian AKI Tahun 2023, berlangsung juga penyerahan rekomendasi Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) 2023 kepada Mendikbudristek, menandai komitmen bersama untuk terus merawat kekayaan budaya bangsa demi harmoni manusia dan alam.

Editor: Sarmini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini