Inspektorat Baubau Cegah ASN Lakukan Pungli

0
163
Inspektorat Baubau gelar sosialisasi Saber Pungli di salah satu hotel, Kamis (7/12/2023)

LAMANINDO.COM, BAUBAU- Dalam rangka mencegah Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan praktik pungutan liar, Inspektorat Kota Baubau menggelar sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di salah satu hotel di Baubau, Kamis (7/12/2023).

Sosialisasi ini dihadiri para Staf Ahli, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Direktur BLUD RSUD, Camat, Lurah serta Kepala SMP, SD dan TK.

Kegiatan yang dibuka lansung Pj Wali Kota Baubau, Muh. Rasman Manafi ini menghadirkan pembicara antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Baubau, Raja Sakti Harahap serta perwakilan dari Polres Baubau.

Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Baubau, La Ode Aswad mengatakan, sebagai instansi yang membidangi pengawasan pemerintah daerah, Inspektorat terus memberi pemahaman dan mengingatkan semua ASN agar menghindari pungli.

Pihaknya tidak ingin persoalan pungli mengarah pada langkah penindakan dalam artian ada ASN yang terlibat, sehingga upaya pencegahan terus dimasifkan.

“Nah kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pencegahan dengan mengingatkan terus para OPD, Camat dan Lurah untuk menghindari area-area pungli,” kata Aswad Kamis (7/12/2023).

Asisten I Setda Kota Baubau ini menyebutkan, sejumlah area yang riskan terjadi pungli berada di kantor – kantor pelayanan publik seperti yang berkaitan dengan pelayanan perizinan.

“Sehingga Inspektorat dalam rangka pencegahan, kita panggil lagi mereka ASN untuk kita ingatkan agar hindari praktik pungli itu,” ujarnya.

Pria yang pernah menjabat Kepala Bappeda Baubau ini mengatakan, selama setahun terakhir pasca terbentuknya Tim Saber Pungli Kota Baubau belum ditemukan ada ASN terlibat pungli.

Meski begitu Aswad meminta peran serta masyarakat apabila menjadi korban pungli yang dilakukan oleh ASN agar melaporkan.

Inspektorat Baubau kata Aswad, membuka diri menerima aduan dari masyarakat 1×24 jam baik secara online melalui akun media sosial maupun secara offline.

“Apabila ada masyarakat yang dipungli oleh ASN, datang ke kami. Insya Allah kami akan tindaki itu,” pungkas mantan Kadis Dikbud Baubau ini.(**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini