Pemkab Busel Gelar Pasar Murah untuk Menanggulangi Inflasi Jelang Ramadhan

0
58
Pasar Murah, Sembako
Masyarakat sangat antusias menyambut pasar murah yang diselenggarakan Pemkab Buton Selatan.

LAMANINDO.COM, BATAUGA – La Ode Budiman, Penjabat Bupati Buton Selatan, bersama La Hardin, Penjabat Sekretaris Daerah Buton Selatan, Isur Hanafsan dari Dinas Ketahanan Pangan, Jafar dari Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Yuniar Budiman dari Tim Penggerak PKK Buton Selatan, bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), turut hadir dalam pembukaan Pasar Murah sebagai langkah pemerintah daerah mengatasi inflasi lokal. Acara ini dilaksanakan di Lapangan Lakarada, Batauga, Buton Selatan, pada Selasa (27/2/202).

Menyongsong bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, seringkali terjadi kenaikan harga barang, jasa, dan komoditas pokok di pasaran.

La Ode Budiman menekankan bahwa pemerintah daerah tidak hanya menyelenggarakan pasar murah, tetapi juga telah melakukan rapat koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk menjaga stabilitas harga ikan di pasar.

Selain itu, Budiman juga menyoroti praktik tengkulak ikan, atau yang dikenal sebagai papalele, agar tidak melakukan manipulasi harga. Dia menegaskan bahwa penurunan pasokan ikan di pasar akan berdampak pada kenaikan harga yang signifikan.

Pasar Murah, Sembako Murah
Pj. Bupati Busel, La Ode Budiman saat membuka kegiatan pasar murah.

Di sisi lain, Isur Hanafsan dari Dinas Ketahanan Pangan menyatakan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan distributor untuk menjual bahan pokok dengan harga terjangkau guna mengendalikan inflasi.

Isur menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Buton Selatan juga memberikan subsidi biaya transportasi bagi distributor dalam pendistribusian bahan pokok ke Pasar Murah, yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Kami juga mensubsidi biaya transportasi bagi distributor,” ujarnya.

Inflasi terjadi ketika persediaan barang atau jasa tertentu dan komoditas pokok mengalami penurunan sementara permintaan tetap tinggi, yang mengakibatkan kenaikan harga yang signifikan.(adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini