LAMANINDO.COM, BUTON – Setelah terakhir kali aktif pada tahun 2012, tambang nikel Buton segera kembali beroperasi. Hari ini, peresmian kerja sama operasi (KSO) antara PT Mitra Karya Utamaraya (PT MKU) dan PT Bumi Buton Delta Megah (PT BBDM) berlangsung di wilayah IUP PT BBDM.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur PT BBDM, Yori Yusran, dan Direktur PT MKU, Herman Kasem, yang menyerahkan tugas secara simbolis kepada General Manager Kerja Sama Operasional Pertambangan, Henry Sumarno Tan. Peresmian ini disaksikan oleh Komisaris PT MKU, Endro Pradono.
Kerja sama ini bermula ketika PT BBDM memberikan hak eksklusif kepada PT MKU untuk menambang dan mengelola wilayah IUP PT BBDM berdasarkan IUP OP nomor 485 tahun 2009. Kesepakatan tersebut ditandatangani pada 29 Mei 2024, dengan Surat Kuasa Operasional Tambang Nikel Buton diterbitkan pada 30 Mei 2024.
Rapat komite antara PT MKU dan PT BBDM digelar pada 7 Juni 2024 di Jakarta untuk mempersiapkan pengelolaan tambang nikel Buton. Rencananya, peresmian KSO akan dilaksanakan pada 25 Juni 2024 di wilayah PT BBDM di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, namun akhirnya berlangsung pada 26 Juni 2024.
Yori Yusran berharap peresmian ini menjadi langkah awal yang solid untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan mengedepankan prinsip business to business (B2B) dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
“Kerja sama ini tidak hanya diharapkan memberikan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat Kota Baubau, khususnya yang berada di sekitar wilayah tambang,” ujar Yori Yusran. (adm)