LAMANINDO.COM, BATAUGA- Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, berencana membentuk Forum Kabupaten Sehat sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kerja sama lintas sektor dan lintas program. Langkah ini diresmikan dalam rapat pembentukan forum yang diadakan di Gedung Al Safitri, Batauga, Kamis (18/7/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Buton Selatan, Dedi Hasriady, menyatakan bahwa forum ini dapat dibentuk karena kabupaten telah memenuhi sejumlah syarat penting. Salah satunya adalah peningkatan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang air besar sembarangan. Saat ini, Buton Selatan telah mencapai 84,27 persen desa yang berstatus Open Defecation Free (ODF), yang menjadi indikator utama dalam program Kabupaten Sehat.
Meski demikian, tingkat prevalensi stunting di Buton Selatan masih memerlukan perhatian khusus. Berdasarkan data terbaru, angka stunting tercatat sebesar 24 persen menurut survei PPGM, sementara data SKI menunjukkan angka yang lebih tinggi, yakni 37 persen.
Dedi juga menyampaikan bahwa masyarakat desa dan kelurahan kini menunjukkan kemandirian dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Hal ini tampak dari perilaku hidup bersih dan sehat, lingkungan pemukiman yang asri, standar sistem pembuangan limbah yang baik, serta akses air bersih yang semakin luas.
Selain itu, Dinas Kesehatan Buton Selatan berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat, mulai dari pendampingan calon pengantin, pemantauan kesehatan selama kehamilan, hingga pencegahan stunting pada anak-anak. Upaya ini diharapkan dapat membangun fondasi kesehatan yang lebih baik bagi generasi berikutnya.
“Kami berharap terbentuknya Forum Kabupaten Sehat ini dapat menjadi awal perubahan positif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Buton Selatan,” ujar Dedi.(**)
