LAMANINDO.COM, BATAUGA- Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) mengumumkan para pemenang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2024 pada Rabu malam, 21 Agustus 2024, di Jakarta. Dari 80 penyuluh berprestasi yang mewakili berbagai provinsi di Indonesia dan terbagi dalam delapan kategori, sebanyak 11 penyuluh terpilih sebagai yang terbaik dan membawa pulang penghargaan.
Mutawally (31), seorang Penyuluh Agama Islam dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, berhasil menempati peringkat keempat dalam kategori Pendampingan Kelompok Rentan. Dengan nilai akhir 75,44, ia meraih peringkat tersebut dari 10 nominator dalam kategori ini.
Mutawally, kelahiran Baubau, 1 Mei 1993, merasa bangga atas pencapaiannya meski belum berhasil meraih juara pertama. Sebagai penyuluh yang bertugas di KUA Kecamatan Kadatua, ia berkomitmen untuk meningkatkan prestasinya di ajang PAI Award tahun berikutnya. “Alhamdulillah, meskipun bukan juara pertama, saya tetap bersyukur. Pengalaman para juara yang lebih senior dan berulang kali mengikuti PAI Award tentu menjadi pelajaran berharga bagi saya,” ujarnya, Jumat (23/8/2024).
Dalam kategori Pendampingan Kelompok Rentan, peringkat pertama diraih oleh Rusman Edi dari Sumatra Barat dengan program “Pembinaan Anak Spesial (PANAS)” di Kota Bukittinggi. Peringkat kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Husnur Rosyidah dari Yogyakarta dan Imam Khambali dari Jawa Timur.
Mutawally adalah salah satu dari tiga perwakilan Penyuluh Agama Islam dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara yang berhasil masuk nominasi. Bersama Mutawally, terdapat juga Nur Laila dari Kabupaten Buton Tengah dan penyuluh dari Kota Kendari, yang turut mengangkat isu terkait kekerasan pada anak dalam tahap seleksi awal.
Pencapaian Mutawally turut mengharumkan nama daerah, dengan Kementerian Agama RI memberikan apresiasi khusus kepada Bupati Buton Selatan atas dukungannya dalam penguatan fungsi penyuluhan agama dan pembentukan kampung moderasi beragama di wilayah tersebut.(**)
