LAMANINDO.COM, BATAUGA — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sulawesi Tenggara mengunjungi Desa Burangasi Rumbia, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan, pada Kamis (3/10/2024). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penilaian lomba 10 Program Pokok PKK tingkat provinsi. Kehadiran tim penilai disambut oleh Pj. Ketua PKK Buton Selatan, Iffah Insyirah Mukti Parinringi SE, bersama anggota PKK lainnya serta masyarakat desa.
Asisten I Setda Buton Selatan, Zainal S.Sos, mewakili Pj. Bupati Buton Selatan, Parinringi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Desa Burangasi Rumbia sebagai wakil Buton Selatan dalam lomba bergengsi ini. Ia menyebutkan bahwa terpilihnya desa tersebut merupakan hasil dari upaya yang terencana dan terkoordinasi di berbagai tingkatan pemerintahan.
“Kami bangga karena Desa Burangasi Rumbia berhasil mewakili Buton Selatan. Ini bukanlah sebuah kebetulan, tetapi hasil dari kerja keras pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten yang telah mempersiapkan desa ini dengan baik,” ujar Zainal.
Zainal juga mengharapkan agar Desa Burangasi Rumbia dapat memperoleh nilai tertinggi dalam lomba ini. Menurutnya, prestasi yang diraih desa ini dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lain di Buton Selatan untuk lebih proaktif dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK.
Lebih lanjut, Zainal menegaskan, dukungan dari pemerintah desa sangat penting dalam menyukseskan program PKK. “Jika 10 Program PKK dijalankan secara maksimal oleh ibu-ibu PKK, saya yakin para kepala desa akan lebih mudah dalam menjalankan pemerintahan desa,” tambahnya.
Program yang dilombakan mencakup berbagai aspek penting kehidupan masyarakat, seperti penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat.
Lomba 10 Program Pokok PKK ini merupakan salah satu agenda penting dalam rangka mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan perempuan di desa. Hasil lomba ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur keberhasilan implementasi program PKK di tingkat kabupaten maupun provinsi. (adm)
