Menteri ATR/BPN Pastikan Sertipikat Elektronik Aman dengan Sistem Perlindungan Berlapis

0
260
Img 20250222 140356 371
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid saat memberikan keterangan pers

LAMANINDO.COM, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa Sertipikat Elektronik memiliki sistem keamanan yang sangat ketat dan tidak dapat dengan mudah dibobol.

Dalam konferensi pers usai acara “Bincang Isu Pertanahan dan Tata Ruang Bersama Menteri ATR/Kepala BPN” di Aula Prona, Nusron memastikan bahwa data sertipikat digital dilindungi dengan teknologi canggih dan sistem backup berlapis.

“Sertipikat Elektronik telah dirancang dengan perlindungan tingkat tinggi. Sistem backup berlapis memastikan bahwa meskipun ada upaya peretasan, data tetap aman dan dapat dipulihkan dengan cepat. Ini jauh lebih aman dibandingkan sertipikat fisik yang rentan terhadap kehilangan akibat pencurian, kebakaran, atau bencana alam,” ujar Nusron Wahid.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa sertipikat digital ini dapat diakses dengan mudah melalui perangkat elektronik seperti laptop atau ponsel, serta dilindungi oleh sistem firewall mutakhir. Data sertipikat disimpan di lima data center berbeda dengan perlindungan berlapis hingga lima tingkat keamanan.

Nusron juga mengkritisi berbagai tuduhan yang menyebutkan bahwa Sertipikat Elektronik tidak aman. Ia menilai hal tersebut sebagai upaya untuk meragukan sistem digital yang telah diterapkan oleh pemerintah.

“Ini adalah bagian dari strategi pihak tertentu untuk mendiskreditkan pemerintah yang telah membangun sistem pertanahan berbasis digital yang transparan dan efisien. Masyarakat harus cermat dalam menyaring informasi yang beredar,” tegasnya.

Img 20250222 140356 438
Pose bersama insan pers

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. Mereka menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan keamanan dan efisiensi layanan pertanahan digital demi kepentingan masyarakat luas. (LS/PHAL/ADM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini