Senin , 28- April - 2025
BerandaDAERAHButon SelatanButon Selatan Gelar Musrenbang, Bupati Adios: Komitmen Menuju Busel Sejahtera

Buton Selatan Gelar Musrenbang, Bupati Adios: Komitmen Menuju Busel Sejahtera

LAMANINDO.COM–Pemerintah Kabupaten Buton Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), sebagai langkah awal penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menentukan arah pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat secara inklusif.

Bupati Buton Selatan, Muh. Adios, menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda rutin, melainkan wadah demokratis untuk menghimpun aspirasi masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.

“Tahun 2026 menuntut sinergi dan lompatan strategis. Pemerintah pusat mengangkat tema peningkatan produktivitas untuk swasembada pangan dan energi serta percepatan ekonomi inklusif. Daerah menyesuaikan dengan tema pemerataan infrastruktur dan peningkatan layanan publik,” ujarnya, Rabu, (9/4/2025).

Ia menambahkan, seluruh usulan dari Musrenbang kecamatan hingga DPRD akan dikaji secara objektif dengan mempertimbangkan keselarasan antara prioritas nasional dan kebutuhan lokal.

“Kami ingin memastikan setiap program yang dirancang benar-benar menjawab tantangan dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Bupati Adios juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk berkomitmen penuh, mengutamakan inovasi, menjunjung integritas, dan mendorong kolaborasi lintas sektor.

“Musrenbang ini adalah panggilan untuk menata masa depan Buton Selatan yang lebih sejahtera. Kita tidak hanya merancang, tetapi juga memastikan setiap kebijakan memberi manfaat konkret bagi rakyat,” tutupnya.

Dalam RKPD 2026, Pemkab Buton Selatan menetapkan empat fokus utama pembangunan:

1. Pemerataan Infrastruktur
Pembangunan jalan, penyediaan infrastruktur pendukung sektor produktif, serta peningkatan ketenagalistrikan di wilayah kepulauan.

2. Peningkatan Layanan Publik
Transformasi digital layanan, peningkatan kapasitas SDM aparatur, serta penyediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai.

3. Produktivitas Pangan dan Energi
Penguatan sektor pertanian dan perikanan, serta inisiasi program kemandirian energi berbasis potensi lokal.

4. Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Pemberdayaan UMKM, penyederhanaan regulasi investasi, dan pengembangan sektor unggulan berbasis kearifan lokal guna menciptakan lapangan kerja.

Penulis: Anshar

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer

Kalau mau Copy, Baca AL-Fatihah 7X