LAMANINDO.COM, KENDARI- Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di Sulawesi tenggara (Sultra) hingga 23 Juni 2023 tercatat mencapai Rp10,23 Triliun dari pagu Rp25,95 Triliun atau telah terealisasi 39,42 persen.
Plh Kepala Kantor Wilyah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sultra Adib Adli mengungkapkan realisasi belanja negara di sumbangkan belanja kementrian/lembaga (K/L) sebesar Rp3,37 triliun atau 41,35 persen dari pagu dan Transfer Ke Daerah (TKD) sebesar Rp6,86 triliun atau 38,54 persen dari pagu.
“jadi belanja Negara di Sultra tumbuh 10,37 persen dari tahun ke tahun (yoy) yang berasal dari kontribusi realisasi belanja K/L yang meningkat sebesar Rp644,50 miliar naik 26,63 persen dan realisasi TKD yang meningkat Rp316,36 miliar naik 4,48 persen,” ungkap Adib Adli di aula kantor DJPb Sultra, Selasa (27/6/2023).
Menurut Adib Adli secara yoy seliuruh jenis belanja kecuali bansos mengalami pertumbuhan, dimana belanja pegawai tumbuh sebesar 13,96 persen, belanja barang tumbuh sebesar 31,39 persen.
“kemudian belanja modal tumbuh sebesar 29,48 persen, sedangkan belanja bantuan sosial (Bansos) mengalami kontraksi sebesar -9,94 persen,” ungkapnya.
Selain itu ungkap Adib Adli untuk Transfer Ke Daerah (TKD) telah terealisasi Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar 41,21 persen dari pagu anggaran, Dana Alokasi Umum (DAU) telah terealisasi sebasar 41,62 persen, kemudian Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar 9,77 persen dari pagu.
“untuk DAK Non Fisik telah terealisasi sebesar 38,23 persen, Dana Desa sebesar 50,22 persen dan transfer Hibah sebesar 22,51 persen dari pagu anggaran,” rinci Adib Adli.
Ia juga mengungkapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memiliki pertumbuhan tertinggi dari tahun ke tahun (yoy) masing – masing sebesar 578,15 persen dan 423,88 persen, hal itu sebagai dampak akselerasi pelaksanaan tahapan program Pemilu 2024 mendatang.
“untuk realisasi belanja tertinggi yakni kementrian Perumahan dan Pemukiman Rakyat (PUPR) sebesar Rp979,89 miliar atau 29,06 persen dari total realisasi di wilayah provinsi Sulawesi tenggara, salah satunya di sumbangkan oleh realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN) bendungan Ameroro sebesar Rp225,06 miliar atau 38,56 persen dari pagu anggaran,” jelasnya.
Adib Adli menambahkan pembayaran gaji dan tukin ke 13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta honor 13 untuk PPNPM telah terealisasi sebesar 97,87 persen dengan jumlah total Rp116,99 persen.
“kelancaran pembayara Gaji dan Tukin 13 diharapkan dapat memberikan multiplier effect dalam menggerakan roda perekonomian masyarakat Sulawesi tenggara,” pungkasnya.
Di ketahui pagu belanja negara di Sutra sebesar Rp25,95 Triliun yang terdiri belanja K/L sebesar Rp8,15 triliun dan Transfer Ke Daerah (TKD) sebesar Rp17,8 triliun.(adm)