Rawat Kesenian Tradisional di Tengah Perkembangan Teknologi dan Globalisasi

0
606
Pj. Bupati Busel, La Ode Budiman (tengah) didampingi Kadis Kebudayaan Busel, La Ode Haerudin, Budayawan Busel, La Ode Alirman, Dosen UHO, Firmansyah dan Wakil Ketua DPRD Busel, Pomili Womal.

LAMANINDO.COM, BUSEL– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) melalui Dinas Kebudayaan menggelar Lokakarya Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesenian Tradisional di gedung Lamaindo, Kecamatan Batauga, pada Kamis 21 September 2023. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pj. Bupati Busel, La Ode Budiman.

Acara tersebut bertujuan untuk mengembangkan dan memperkuat kebudayaan lokal serta meningkatkan kemampuan para seniman tradisional di Bumi Gajah Mada Busel. Selain itu, lokakarya ini merupakan salah satu upaya dari Pemkab Busel dalam mendukung dan mengembangkan kesenian tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya daerah.

Dalam sambutannya, La Ode Budiman menjelaskan, kesenian tradisional merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan di tengah perubahan zaman. Pemerintah daerah harus berperan aktif dalam memberikan dukungan pelatihan dan fasilitas yang memadai agar para seniman tradisional dapat terus berkarya dan melahirkan karya-karya yang berkualitas.

Pj. Bupati juga menyinggung tentang pentingnya penguatan pasar lokal dan promosi untuk memperluas jangkauan karya seni tradisional Busel. Ia berharap melalui lokakarya ini para seniman tradisional dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru serta berkolaborasi dengan pelaku seni dari daerah lain untuk memperkaya budaya lokal.

IMG_20230921_113541
Para pemateri lokakarya berpose bersama dengan para peserta.

“Pemerintah daerah berharap melalui lokakarya ini kesenian tradisional di Kabupaten Buton Selatan dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat. Dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesenian tradisional diharapkan dapat menghasilkan karya-karya yang unik autentik dan memiliki nilai seni yang tinggi,” kata Budiman.

Orang nomor 1 di Busel itu juga menyampaikan harapannya agar generasi muda Busel terlibat aktif dalam kesenian tradisional dan melestarikannya. Hal ini guna menjaga keberlanjutan kesenian tradisional di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi.

Lokakarya Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesenian Tradisional Kabupaten Buton Selatan Tahun 2023 ini menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat kebudayaan lokal dan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap seniman tradisional. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi kesenian tradisional sebagai salah satu kekayaan budaya daerah yang patut diapresiasi.

Untuk diketahui, pemateri dalam kegiatan lokakarya tersebut adalah Pj. Bupati Busel, La Ode Budiman, Budayawan dan Sesepu masyarakat Busel, La Ode Alirman dan Dr. Firmansyah dari Universitas Halu Oleo (UHO). Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Busel, Pomili Womal dan Kadis Kebudayaan Busel, La Ode Haerudin.

La Ode Budiman membawakan materi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Manusia Tradisionak di Kabupaten Buton
Selatan. Materi yang dibawakan La Ode Alirman yakni Eksitensi Kesenian Tradisional di
Wilayah Buuton Selatan. Sementara Dr. Firmansyah membawakan materi Preservasi Kearifan Lokal Seni Budaya.

Acara tersebut diikuti oleh sejumlah seniman tradisional dari berbagai desa di Kabupaten Buton Selatan. Mereka antusias untuk mengikuti lokakarya ini dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengembangan seni tradisional. Selama lokakarya para peserta akan dilibatkan dalam berbagai sesi seperti diskusi pelatihan dan presentasi karya.

Editor: Sarmini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini