Buton Selatan Dorong Percepatan Digitalisasi Daerah Lewat High Level Meeting P2DD

0
389
Oplus 131072
Sekda) Buton Selatan, La Ode Budiman dan Kepala Unit Sistem Pembayaran BI Sultra, Danny Pardamean

LAMANINDO.COM, BATAUGA – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan menunjukkan komitmennya dalam mempercepat digitalisasi daerah melalui pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Selatan, La Ode Budiman, serta Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Unit Sistem Pembayaran BI Provinsi Sultra, Danny Pardamean.

Sekretaris Daerah La Ode Budiman menegaskan bahwa sejak akhir 2023, Pemkab Buton Selatan telah melaksanakan elektronifikasi transaksi keuangan daerah. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah layanan kepada wajib pajak dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Sejak 2023, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sudah bisa dilakukan melalui ATM Bank Sultra. Pada 2024, kami menargetkan pembayaran PBB-P2 dan Pajak Barang dan Jasa Tertentu, seperti makanan dan minuman, dapat dilakukan dengan QRIS,” ujar La Ode Budiman.

Lebih lanjut, La Ode Budiman mengungkapkan bahwa pada 2025, Pemkab Buton Selatan berencana memperluas penerapan pembayaran digital untuk semua jenis pajak dan retribusi, termasuk untuk layanan di pelabuhan, puskesmas, rumah sakit, dan PDAM. Aplikasi pembayaran pajak dan retribusi daerah berbasis non-tunai, yaitu ‘e-penda’, kini sedang dalam tahap pengembangan dan direncanakan akan diluncurkan pada akhir 2024.

Sekda La Ode Budiman juga menekankan pentingnya peran perangkat daerah dalam mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Ia berharap semua perangkat daerah terus berinovasi dalam meningkatkan layanan publik dengan sistem transaksi digital dan menyosialisasikan perubahan ini kepada masyarakat.

Sementara itu, Danny Pardamean dari Bank Indonesia Provinsi Sultra memberikan apresiasi atas prestasi Pemkab Buton Selatan dalam pengisian survei Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemda (IETPD). Kabupaten Buton Selatan berhasil meraih predikat sebagai PEMDA Digital dengan skor IETPD sebesar 95,5%, naik signifikan 17,3% dibandingkan semester II 2023.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Pemkab Buton Selatan yang aktif dalam meningkatkan elektronifikasi transaksi daerah. Bank Indonesia akan terus memberikan pendampingan dan dukungan agar capaian ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan, melalui berbagai program seperti TP2DD, kegiatan HLM, serta konsultasi baik secara daring maupun luring,” kata Danny Pardamean.

Dengan pencapaian ini, Kabupaten Buton Selatan berharap dapat lebih memajukan sektor pelayanan publik dan mendorong perekonomian daerah melalui digitalisasi, yang juga memberikan kemudahan dan transparansi bagi masyarakat dalam berinteraksi dengan pemerintah. (adm)

Oplus 131072
Buton Selatan Dorong Percepatan Digitalisasi Daerah Lewat High Level Meeting P2DD

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini