LAMANINDO.COM, BATAUGA–Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap seorang nelayan asal Desa Molona, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan, yang diduga terjatuh dari longboat saat memancing di perairan Siompu Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kendari, Amiruddin, mengungkapkan bahwa laporan mengenai insiden ini diterima pada pukul 07.05 Wita dari seorang warga bernama Laode Erlin. “Kami mendapat informasi bahwa seorang nelayan terjatuh dari longboatnya saat memancing di sekitar perairan Siompu Barat,” ujar Amiruddin, Kamis (13/2/2025).
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan pada pukul 07.20 Wita menggunakan rescue boat (RB) 210 untuk melakukan pencarian. Jarak lokasi kejadian dari Pelabuhan Murhum Baubau diperkirakan sekitar 17 mil laut.
Amiruddin menjelaskan bahwa korban, Laode Muksin (52), pergi memancing pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 13.00 Wita di perairan Desa Molona, sekitar 1 mil laut dari bibir pantai. Namun, sekitar pukul 17.00 Wita, longboat milik korban ditemukan mengapung sekitar 2,52 mil laut dari lokasi biasa ia memancing, tanpa keberadaan korban di atas kapal. Diduga, ia terjatuh ke laut. Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan, tetapi korban belum ditemukan.
Upaya pencarian melibatkan sejumlah pihak, termasuk Staf Ops KPP Kendari, Rescuer Pos SAR Baubau, ABK RB 210, nelayan setempat, serta keluarga korban. Sementara itu, berbagai peralatan digunakan dalam operasi ini, seperti Rescue Car, RB 210, rubber boat, longboat nelayan, Aquaeye, alat selam, perlengkapan evakuasi, peralatan komunikasi, serta perangkat keselamatan lainnya.
Menurut Amiruddin, kondisi cuaca saat pencarian meliputi hujan ringan hingga sedang, gelombang setinggi 1 meter, serta angin berkecepatan 8 km/jam dari arah barat laut.
Editor: Anshar