LAMANINDO.COM- Sebagai mana diketahui, cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang dan gelombang laut yang tinggi melanda wilayah pesisir Buton Selatan (Busel), beberapa waktu lalu. Kejadian itu membuat warga yang bermukim di pesisir ikut terkena dampak.
Atas kejadian itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Busel, melalui Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Busel dan Dinas Sosial (Dinsos) Busel langsung mengambil langkah cepat menyalurkan bantuan untuk meringankan beban warga yang terdampak cuaca ekstrim tersebut.
Bantuan berupa, matras, selimut, perlengkapan sandang/pakaian sekolah, makanan anak itu disarahkan langsung oleh Bupati Busel, H. La Ode Arusani pada Kamis (24/2/2022).
Pada kesempatan itu, Bupati Arusani mengimbau warga yang bermukim di wilayah pesisir untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana alam.
Arusani mengaku beberapa kali mendapati dan menegur warga yang melakukan penambangan pasir di pesisir pantai Kecamatan Batauga. Bahkan ia juga mengingatkan terkait bahaya yang mengintai akibat penambangan tersebut.
“Beberapa kali saya dapati warga menambang pasir di pesisir Batauga ini, dan saat itu saya ingatkan bahwa ingat dampaknya. Namun jawabannya saat itu untuk bangun rumah. Dan apa yang saya ingatkan saat itu kini mulai nampak. Beberapa hari lalu, ombak besar membuat jalan raya langsung ambruk,” paparnya.
Menurut Ketua PDIP Busel itu, dampak bencana alam ini pada akhirnya harus menyedot anggaran daerah untuk penanggulangan. Padahal seharusnya, anggaran itu awalnya diporsihkan untuk pelaku UMKM Busel.
“Mudah-mudahan bantuan yang kita serahkan saat ini dapat mengurangi beban meraka yang terdampak bencana alam,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Busel, Amirudin mengatakan, jumlah penerima bantuan sebanyak 23 kepala keluarga yang tersebar di empat kelurahan di Kecamatan Batauga, yakni Kelurahan Majapahit, Kelurahan Masiri, Kelurahan Laompo dan Kelurahan Lakambau. (adm)
