LAMANINDO.COM, KENDARI- Satu lagi teroborosan pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas yang perlu mendapat apresiasi dan dukungan dari masyarakat.
Terobosan itu adalah peluncuran Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, pada Kamis (02/06/2022), di Kendari, yang dihadiri langsung Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh.
ADM adalah alat yang digunakan untuk mencetak dokumen administrasi kependudukan. Dokumen yang dapat dicetak di ADM yaitu KK, KTP-el, KIA, Kutipan Akta Lahir dan Kutipan Akta Kematian.
Gubernur Ali Mazi mengatakan, pelayanan ADM merupakan wujud nyata transformasi pelayanan manual ke sistem pelayanan online. Dan ADM hadir untuk mempercepat dan memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat dalam hal pengurusan dokumen kependudukan.
“Kita berharap dengan adanya Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Sulawesi Tenggara khususnya, dan secara umum dapat mendekatkan pelayanan masyarakat sebagaimna Program Nawacita Presiden Joko Widodo,” kata Ali Mazi.
Dan paling penting lanjut Ali Mazi, layanan ADM dapat mencegah praktek-praktek calo dan pungutan liar dalam mengurus dokumen administrasi kependudukan.
Saat ini ada tiga unit ADM yang dibangun di Sultra, yakni di Kabupaten Konawe Utara (Konut) sebanyak satu unit, yang merupakan hibah dari Dirjen Dukcapil. Hibah ini merupakan apresiasi bagi Dinas Dukcapil Konut atas pencapaian pelayanan terbaik Kartu Identitas Anak tahun 2020.
Satu unit lagi dimiliki Dinas Dukcapil Sultra yang merupakan pengadaan APBD Perubahan Tahun 2021. Unit ketiga ada di Kabupaten Bombana, yang merupakan penghargaan dan reward Dinas Dukcapil Bombana dari Dirjen Dukcapil atas prestasi mencapai level empat dalam pelayanan administrasi kependudukan tahun 2021.
“Untuk itu, pada kesempatan ini saya mengajak kepada Bupati/Walikota se-Sultra, khususnya yang belum memiliki ADM agar dapat mengalokasikan anggaran pengadaan alat anjungan dimaksud, yang dimulai pada perubahan anggaran tahun anggaran 2022 ini,” ujarnya.
Secara khusus, Ali Mazi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Dukcapil yang telah memberikan dua unit ADM kepada dua kabupaten di Sultra. (adm)