LAMANINDO.COM, BUSEL– Pasca ditetapkan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Buton Selatan (Busel) sejak 27 Mei 2022 lalu, La Ode Budiman mulai bergerak cepat. Kali ini, inspeksi mendadak (sidak) di pusat perkantoran Bumi Praja Masiri menjadi sasaran utama dalam penataan Aparatur Sipil Negara (ASN) Bumi Gajah Mada.
Pj Bupati Busel, La Ode Budiman menuturkan, saat ini pihaknya tengah fokus menata kembali ASN lingkup Pemkab Busel. Pasalnya, disiplin ASN menjadi corong utama dalam upaya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
“Bupati sebelumnya (La Ode Arusani, red) telah meletakkan infrastruktur yang cukup representatif untuk menunjang keberlangsungan pelayanan kepada masyarakat. Jadi saat ini kita fokuskan pada peningkatkan kedisiplinan ASN agar pembangunan itu berkelanjutan,” tuturnya.
Kata dia, dalam sidak yang dilakukan pada Jumat (10/06/2022), pihaknya masih menemukan sejumlah persoalan yang memicu kurang disiplin ASN di Busel. Baik itu kekumuhan akibat rumput yang tinggi, sarana air bersih bahkan kendala lainnya.
“Hari ini kita lakukan kerja bakti bersama dan ini akan kami lakukan rutin setiap Jumat pagi. Tapi kalau air bersih itu kita pastikan kembali dulu apakah akibat debit airnya yang kurang sehingga tidak mengalir dengan baik atau ada masalah lainnya,” jelas Budiman.
Terlepas dari segala macam persoalan, Budiman mewarning seluruh ASN Busel agar lebih meningkatkan kedisiplinan. Terlebih, sanksi tegas akan menanti para ASN tersebut tatkala tidak menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang telah digariskan.
“Yang pasti akan ada sanksi tegas bagi ASN yang tidak menjalankan tupoksinya. Jadi kami minta kesadaran para ASN agar selalu memperhatikan apa yang telah menjadi tupoksinya sebagai abdi negara,” tegasnya.
Untuk diketahui, dalam sidak tersebut masih tampak sejumlah OPD lingkup Pemkab Busel yang pulang sebelum waktu yang ditentukan. Dan hal itu akan menjadi pertimbangan pihaknya dalam menerapkan sanksi disiplin demi terciptanya pelayanan prima kepada masyarakat. (adm)