Kafilah Busel BERADAT Menuju MTQ Sultra XXIX

0
408
Asisten I Setda Busel, Zainal saat melepas Kafilah Busel BERADAT untuk berkompetisi di MTQ Sultra XXIX, di Kota Kendari

LAMANINDO.COM, BUSEL– Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022 akan dihelat pada 10-15 Agustus 2022 mendatang, dan Kota Kendari sebagai tuan rumah.

Semua daerah di Sultra akan mengutus kafilahnya untuk mengikuti kompetisi akbar tersebut. Tidak terkecuali Kabupaten Buton Selatan (Busel).

Kafilah Busel BERADAT yang berjumlah 50 orang telah dilepas oleh Pj Bupati Busel, La Ode Budiman yang diwakili oleh Asisten I, Zainal pada Minggu malam (7/8/2022). Rombongan akan berangkat menuju Kota Kendari pada Senin (8/8/2022).

Kafilah Busel BERADAT akan mengikuti beberapa jenis lomba dari empat cabang lomba, yakni Cabang Seni Baca al-Qur’an, Cabang Qira’at al-Qur’an, Cabang Hafalan al-Qur’an dan KaryaTulis Ilmiah al-Qur’an .

Pj Bupati Busel, La Ode Budiman yang diwakili Asisten I Setda Busel, Zainal mengatakan, selain sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, kegiatan MTQ juga dapat meningkatkan dan mendorong semangat generasi muda untuk lebih memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Al- Qur;an. Dan pada gilirannya dapat meningkatkan prestasi Busel dalam pengembangan Tilawatil Qur’an.

“Perlu diketahui, saat ini kita telah terjebak dalam empat krisis; yaitu krisis jati diri, krisis ideologi, krisis karakter dan krisis kepercayaan. Keempat krisis ini menunjukkan dengan semakin tingginya pola hidup serba instant, merosotnya nasionalisme dan patriotisme serta berkembangnya sekulerisme, sikap individu dan kepentingan kelompok, pemaksaaan kehendak, tindak kekerasan, reformasi kebablasan dan lunturnya nilai-nilai kearifan lokal. Budaya ketimuran, seperti tata karma, gotong royong dan toleransi kini hampir punah. Oleh karena itu pembangunan moralitas harus dilaksanakan dengan cara melaksanakan ajaran-ajaran Islam dengan baik dan dimulai sejak dini, menciptakan generasi Islam yang berbudi luhur dengan melaksanakan ajaran wahyu Illahi dan Sunnah Nabi, dan membaca Al- Qur’an sebagai tolak ukur generasi Islam yang Qur ani,” paparnya.

Kafilah Busel BERADAT yang akan mengikuti kompetisi MTQ Sultra XXIX

Dikatakan, MTQ yang diselenggarakan setiap tahun ini merupakan implementasi dari perwujudan visi Busel BERADAT yakni masyarakat Berdikari, Religius, Aman, Cerdas dan Transparan. Terutama penguatan elemen dasar yakni pendidikan (pengembangan sumber daya manusia), khususnya dalam penguasaan ilmu yang berada dalam kandungan Al- Qur an yang menjadi tuntutan bagi kehidupan umat Islam.

Untuk itu, kegiatan MTQ ini tidak hanya sebagai sarana untuk mencari peserta Tilawatil Qur an terbaik saja, akan tetapi juga memiliki dimensi yang luas, utamanya meningkatkan gemar membaca, mempelajari, mendalami dan mengamalkan Al-Qur an, sehingga dapat membentuk pribadi yang ahlaqul Qarimah. Al-Qur an diturunkan oleh Allah SWT sebagai tuntutnan kehidupan umat manusia agar memiliki akhlak yang mulia dan bermanfaat positif bagi terwujudnya kehidupan yang tentram dan sejahtera.

“Kepada para peserta MTQ, saya minta dapat mendayagunakan kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang lomba untuk meraih prestasi menjadi qori atau qori’ah terbaik. Tetapi juga sebagai wahana sehingga bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat, dan dapat memberi manfaat positif bagi pembentukan Sumber Daya Manusia yang berahlak mulia, serta memiliki kepribadian yang dapat didayagunakan untuk kemajuan pembangunan bangsa dan Negara, khususnya pembangunan Busel,” ujarnya.

Dia juga mengajak Kafilah Busel BERADAT untuk bersama-sama mewujudkan suasana damai di Bumi Gajah Mada. “Jangan sampai kita menodai Islam, jangan sampai kita menodai Al Qur’an. Kita harus segera kembali kepada jatidiri, karakter serta kepribadian Indonesia, yaitu Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dalam 5 (lima) sila Pancasila menjadi perekat persatuan dan kesatuan yang diikat oleh semboyan Bhineka Tunggal Ika,” imbuhnya.

“Sekali lagi, mari kita berlomba-lomba untuk mencapai satu Fastabiqul khoirot. Kita bangun juga masyarakat agar kita menjadi masyarakat yang Baldatun, Toyibatun Warobbun Ghofur. Kepada adik-adik peserta MTQ, saya berpesan untuk tetap semangat dalam berprestasi, jangan lupa jaga kesehatan selama di Kota Kendari, jaga kekompakan dan jaga nama baik Kabupaten Buton Selatan, selamat berjuang meraih prestasi,” tutupnya. (adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini