LAMANINDO.COM, BUSEL– Pj. Bupati Busel, La Ode Budiman menyalurkan bantuan sosial (Bansos) untuk dua kelompok usaha bersama (Kube) di Kecamatan Batauga pada Kamis (15/9/2022).
Dua Kube yang menerima bansos tersebut yakni Kube Karang Taruna Desa Lawela dan Kube Karang Taruna Desa Lampanairi, Kecamatan Batauga. Untuk di Desa Lawela berupa bansos perbengkelan, sementara di Desa Lampanairi bansos peternakan bebek.
Kepala Dinas Sosial Busel, La Salimu mengatakan, tahun ini Kube Karang Taruna Desa Lawela dan Kube Karang Taruna Desa Lampanairi, Kecamatan Batauga mendapatkan bantuan masing-masing dengan pagu anggaran sebesar Rp. 30 juta.
“Bansos Kube Karang Taruna Desa Lampanairi dibelanjakan sesuai proposal sebanyak 100 ekor bebek. Sementara Kube Karang Taruna Desa Lawela berupa alat-alat kebutuhan perbengkelan,” jelasnya.
Bansos yang dikucurkan itu lanjut La Salimu, lebih pada kegiatan usaha produktif yang dikelola oleh kube, dengan harapan mampu meningkatkan ekonomi daerah.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Busel, La Ode Budiman sangat mengapresiasi setiap kelompok pemuda di Busel yang berpikir untuk peningkatan ekonomi daerah.
Baik bansos perbengkelan maupun bansos peternakan, jika dimanfaatkan dengan baik dan diberi perlakuan yang baik akan membuahkan hasil yang baik pula.
“Seperti Bansos peternakan itik petelur, ini kalau kita rawat baik-baik akan mampu meningkatkan ekonomi desa. Keberhasilan ini tergantung pada perlakuan yang diberikan, seperti pemberian makanan. Kalau polanya baik, pasti selama tiga bulan itu tidak berhenti bertelur,” ujarnya.
Hal ini menurut Budiman, sangat menjanjikan untuk peningkatan ekonomi melalui penjulan telur yanh dihasilkan. “Jadi diharapkan dengan bantuan ini dapat meningkatkan ekonomi desa, minimal ekonomi keluarga,” imbuhnya.
Jika bansos ini berhasil dan sukses lanjut Budiman, maka akan menjadi pilot project dalam upaya peningkatan ekonomi daerah.
Di sisi lain, di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan tingginya angka inflasi, Budiman mengatakan, bansos perbengkelan dan peternakan yang disalurkan ini diharapkan mampu memulihkan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak serta mampu mengurangi angka pengangguran di Bumi Gajah Mada ini.
“Saya sangat apresiasi kelompok pemuda yang bepikir dan bergerak untuk peningkatan ekonomi. Di tengah kenaikan harga BBM dan inflasi yang tinggi seperti saat ini, bansos kube menjadi salah satu alternatif meningkatkan ekonomi masyarakat,” tukas Budiman. (adm)