LAMANINDO.COM, BAUBAU– Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan arah pembangunan Kota Baubau tahun 2024 betujuan meningkatkan kualitas perekonomian berkelanjutan berbasis sektor unggulan, meningkatkan pembangunan daya saing dan kesejahteraan masyarakat serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Monianse ketika membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Baubau tahun 2024 dengan tema Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Berdaya Saing, di Aula Palagimata Kantor Wali Kota, Sabtu (11/3/2023).
“Dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan kita, tentu dihadapkan pada tantangan situasional pesta demokrasi serentak sehingga upaya menjaga stabilitas sosial ekonomi masyarakat perlu partisipasi dan dukungan kita semua dalam mewujudkannya,” kata Ahmad Monianse.
Lebih lanjut menurut orang nomor satu di Baubau ini, beberapa hal harus menjadi pertimbangan kedepan dalam perencanaan pembangunan tahun 2024 yaitu pertama, perlu mencermati perkembangan pembangunan secara Nasional dan global yang akan bersifat dinamis.
Karena itu Wali Kota mengatakan, penguatan koordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bahkan kerjasama antar kabupaten kota se-kepulauan Buton, menjadi syarat mutlak dan kunci kesuksesan perencanaan pembangunan untuk mewujudkan masyarakat lebih sejahtera.
“Kedua, dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang berdaya saing, diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dalam memacu reformasi birokrasi, melalui transformasi mindset dari zona nyaman ke zona kompetisi. Perubahan mindset inilah yang mampu mendorong terciptanya pemerintahan dinamis dalam mengimbangi perubahan semakin cepat dan persaingan global yang semakin tajam dalam berbagai sektor,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengapresiasi upaya Bappeda Baubau dalam pembenahan tata kelola pemerintahan ke arah lebih baik dan efektif karena meresmikan portal satu data “Safikiri” sebagai platform untuk mengkolaborasikan seluruh data dan layanan pemerintah yang berisi tentang data pembangunan Baubau.
“Juga tanda tangan digital OPD Bappeda sebagai opd pengguna pertama tanda tangan digital di Baubau yang memanfaatkan teknologi informasi berbasis sarana elektronik yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam hal kecepatan dan kemudahan melakukan koordinasi dan transaksi tanpa batasan tempat dan waktu,”ungkapnya.
Karena itu, Wali Kota meminta pembenahan oleh Bappeda harus didukung dan menjadi dorongan bagi opd-opd lain agar terus mendorong Baubau membangun e-government demi terciptanya smart city dan membuat tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik semakin lebih inovatif dan adaptif.
Dikesempatan itu, Ahmad Monianse mengharapkan, forum musrenbang mampu mempertajam dan menyelaraskan masukan dan usulan bagi rencana kerja pemerintah daerah tahun 2024.
“Karena itu, partisipasi dari para pemangku kepentingan, DPRD, forkominda, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat sipil dan pihak swasta maupun penguatan secara akademis dari narasumber kita dapat memberikan masukan positif bagi perencanaan pembangunan kota Baubau,”pungkasnya.
Hadir secara daring dalam Musrenbang RPKD Kota Baubau tahun 2024 yakni Direktur Regional II Kementerian PPN/Bappenas, Mohammad Roudo, Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Wisnu Hidayat dan Direktur Dana Transfer Umum Kementerian Keuangan, Adriyanto.
Kemudian, hadir langsung Kepala Bappeda Sultra, Johannes Robert, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Keuangan dan Infrastruktur Universitas Hasanuddin, Sumbangan Baja serta pimpinan DPRD Baubau.(adm)