Pengusaha Rumput Laut di Kepulauan Buton Didorong Jadi Eksportir

0
322

LAMANINDO.COM, BAUBAU- Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) terus mendorong pelaku usaha rumput laut di kepulauan buton untuk menjadi eksportir.

Dalam sebulan pengiriman agar-agar di Kepulauan Buton dan dipusatkan di baubau mencapai mencapai 480 ton.

Kepala SKIPM Baubau yuni irawati wijaya mengatakan, potensi perikanan terbesar di kota baubau adalah rumpul laut, dengan potensi tersebut baubau diramal bakal menjadi daerah pengekspor.

“Potensi Rumput Laut di kepton sangat besar sekali dengan tercatatnya selama lima bulan terakhir 2.400 ton dari januari-31 mei yang berhasil dilalulintaskan lewat SKIPM Baubau,” ujarnya.

“Rumput Laut disini hanya bersifat domestic keluar, pengusaha disini memang mengekspor ke luar negeri seperti tiongkok tetapi melalui Surabaya, melihat ini kami berharap adanya sinergitas antara pemerintah daerah dan pemangku kebijakan agar ekspor bisa langsung dari Baubau,” sambungnya.

Selama ini rumput laut dari baubau telah diekspor hingga ke negara China, namun sangat disangkan masih berlabel surabaya karena Baubau belum menerapkan standar Internasional.

Atas potensi itu, Yuni mendorong para pelaku usaha meningkatkan mutu pengelolaan usaha perikanannya agar baubau tercatat sebagai daerah pengespor di Indonesia.

Dirinya pun berkomitmen mempermudah pengurusan sertifikat standari internasional Hassap asalkan para pengusaha perikanan telah megnantongi sertifikat kelayakan pengelolaan dari provinsi dan rekomendasi dari dinas perikanan tingkat kabupaten kota.

Disisi lain pihaknya akan mengawal pelaksanaan ekspor dari Baubau dengan menjamin kualitas dan mutunya.

“Kami dari UPT SKIPM berkomitmen mengawal pelaksanaan ekspor dari Baubau dengan menjamin kulitas rumput laut yang dikirim,” tambah Yuni.

Dari 100 lebih suplier di kepulauan Buton sekitar 50 diantaranya berada di baubau namun tidak satupun menerapkan standar itu.

Yuni menyatakan kualitas rumput laut di kepulauan buton sangat menjanjikan karena didukung dengan sumberdaya alam lautan yang bersih.(adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini