LAMANINDO.COM, KENDARI- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan harga dan ketersediaan bahan pokok (Bapok) di Sultra terpantau stabil dan cukup.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra Hj.Siti Saleha melalui kepala bidang perdagangan dalam negeri Laode Muh.Fitrah Arsad mengatakan berdasarkan hasil pantaun harga dan ketersediaan pangan yang di lakukan hari ini, Jumat (23/6/2023) rata – rata harga dan ketersediaan kebutuhan pokok terpantau stabil dan cukup.
“jadi berdasarkan hasil pantauan kita di tiga pasar tradisional di kota Kendari yakni pasar sentral kota lama, pasar basah Mandonga dan Pasar Andonouhu, rata – rata ketersediaan cukup begitu juga halnya dengan harga terpantau tidak ada komoditas yang mengalami kenaikan harga,” tutur Muh. Fitrah Arsad.
Menurut Fitrah berdasarkan hasil pemantauan harga komoditas cabai jenis merah keriting masih tertinggi diharga Rp45.667 perkilogram, kemudian daging di harga Rp144.500 perkilogram, sementara untuk komoditas lainnya terpantau diharga normal.
“jadi dari pantauan kita komoditas cabe khususnya cabe merah keriting masih tertinggi dalam harga begitu juga dengan daging,” ujarnya.
Lebih lanjut Fitrah berharap menjelang hari raya Idul Adha para distributor dan pedagang tidak melakukan penimbunan yang akan berdampak naiknya harga – harga kebutuhan pokok.
“kita harap distributor tidak melakukan penimbunan, sebab jika hal itu dilakukan akan berdampak naiknya harga,” tambahnya. (adm)