LAMANINDO.COM, BAUBAU- Pemerintah Kota Baubau menyiapkan dana sekira Rp5 miliar lebih sebagai bonus atlit di daerah itu yang telah berhasil meraih medali emas hingga perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XlV Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dihelat di Baubau dan Kabupaten Buton akhir November 2022 lalu.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, bonus tersebut akan diberikan kepada atlit peraih medali setelah penetapan APBD perubahan 2023.
“Insya bonus Porprov (kita bayarkan) kalau sudah ketuk palu (APBD) perubahan (2023). Kami sudah siapkan dan sekira Rp5 miliar lebih,” ungkap Ahmad Monianse, Sabtu (8/7/2023).
Orang nomor satu di Baubau ini mengatakan, alasan Pemkot Baubau tidak bisa lansung membayarkan bonus atlit usai perhelatan Porprov karena memang anggarannya belum ditetapkan sebab ajang olahraga tingkat Provinsi itu digelar akhir tahun.
Dikatakan, anggaran tersebut hanya disimpan sebagai dana Belanja Tak Terduga (BTT) dan untungnya minim terjadi bencana, sehingga dana itu masih tersimpan.
“Tapi uang itu tidak bisa lansung kami bayarkan sebagai bonus (atlit), harus kita ubah dulu melalui perubahan (APBD 2023) karena namanya harus jelas dulu. Inilah yang kami tunggu,” ungkap Monianse.
Wali Kota mengatakan, Pemkot Baubau tinggal menunggu balik nama anggaran tersebut dari dana BTT menjadi bonus atlit karena jika dibayar sebelum balik nama, akan masuk dalam kategori tindak pidana korupsi karena nomenklatur anggarannya tidak sesuai.(**)