LAMANINDO.COM, KENDARI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi tenggara (Sultra) mengajak masyarakat di daerah ini pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang dapat menyalurkan hak pilihnya dan tidak Golput.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat Dan SDM KPU Sultra Amiruddin mengatakan tindakan tidak memilih atau golput dalam pelaksanaan pemilu 2024 mendatang merupakan hal yang sangat penting untuk menjadi perhatian sebab jika partisipasi pemilih rendah akan membuat legitimasi dari pelaksanaan pemilu itu sendiri menjadi rendah
“Untuk tidak golput itu saya kira penting, bukan hanya di kalangan mahasiswa saja namun kiranya seluruh masyarakat supaya masyarakat yang menyalurkan hak suaranya itu semakin banyak, kalau perlu seluruhnya, karena itu tentang legitimasi hasil pemilu, semakin tinggi partisipasi pemilih masyarakat maka legitimasi hasil pemilu itu semakin baik,” tutur Amiruddin di Kendari, Sabtu (8/7/2023).
Ia berharap dengan dilegitimasinya pemimpin – pemimpin yang lahir dari hasil pemilihan umum apa yang menjadi harapan masyarakat tentang pelaksanaan pemerintahan untuk lima tahun kedepan dalam mewujukan kegiatan masyarakat dapat terwujud.
“Bahwa dengan di legitimasinya pemilu 2024 pemimpinan yang lahir dari pemilu dapat menjadi harapan masyarakat,” ujarnya.
Diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi tenggara telah menetapkan 1.867.931 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, dengan rincian 931.298 Pemilih Laki Laki dan 936.633 Pemilih perempuan dan Daftar Pemilih Tetap yang akan ditetapkan telah melalui proses verifikasi yang panjang, Penyusunan DPT melibatkan petugas Pemutakhiran data Pemilih (Pantarlih) dan Rekapitulasinya dilakukan secara berjenjang dari Tingkat Kelurahan/ Desa di PPS, Kecamatan di PPK, KPU Kabupaten/ Kota di Sultra.(**)
