LAMANINDO.COM, BAUBAU- Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse meminta kepada Camat dan Lurah agar mengindetifikasi rumah tidak layak huni (RTLH) diwilayahnya sehingga pemerintah bisa mengintervensi melalui program bantuan bedah rumah.
Wali Kota tak memungkiri jika daerah yang dipimpinya masih terdapat miskin ekstrem, sehingga pemerintah daerah terus berupaya menihilkan masalah tersebut sebagaimana keinginan Presiden Joko Widodo yakni menolkan masalah kemiskinan ekstrem sampai dengan tahun 2024. Salah satu ciri kemiskinan ekstrim dilihat dari profil perumahannya.
“Pak Presiden mengatakan tahun 2024 harus 0, tidak ada lagi orang yang tinggal di rumah yang tidak layak huni. Sehingga mohon respon dari camat dan lurah untuk melakukan pendataan agar program-program pemerintah dengan jargon bedah rumah atau rehabilitasi perumahan, itu dapat kita porsikan pada tempat yang semestinya,”ujar Ahmad Monianse, Rabu (12/7/2023).
Dikatakan Wali Kota, selama tiga tahun terakhir Kota Baubau selalu mendapatkan bantuan bedah rumah sampai 60 unit, namun rupanya masih ada warga yang layak menerima, namun belum tersentuh program tersebut.
Sehingga dirinya sangat mengharapkan peran camat dan lurah dapat mendata warga yang masih tinggal dihunian yang tak layak, agar mereka juga dapat menikmati kenyamanan tinggal dirumah yang layak huni.(**)
