Prihatin, DPRD Baubau Dorong Pembangunan Lapas Baru

0
227

LAMANINDO.COM, BAUBAU- Kesesakan akibat overcrowded blok hunian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Baubau menjadi perhatian serius kalangan Parlemen.

Bilik sel warga binaan di Lapas Baubau yang kapasitasnya hanya 196, kini penghuninya mencapai 480 Narapidana.

Pembangunan Lapas baru telah diusulkan beberapa tahun terakhir. Namun tak kunjung terealisasi karena berbagai factor.

Fakta tak terelekan kelebihan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan juga terjadi di seluruh Lapas di tanah air.

Melihat fenomena itu, Wakil Ketua I DPRD Baubau Nasiru turut prihatin. Koordinasinya bersama Kepala Lapas seluruh admistrasi lahan hibah Pemerintah Kota Baubau telah tuntas.

Menurutnya, satu-satunya asa adalah kucuran anggaran Pemerintah Pusat untuk merealisasikan pembangunan Lapas Representatif lengkap dengan sarana dan prasarana memadai untuk menunjang berbagai pembinaan warga binaan.

“Saya sudah bincang bincang bersama Kalapas tentang lahan bangunan lapas baru ternyata izin dan lainnya sudah clear, tinggal anggarannya saja,” ungkapnya.

“Luar biasa memang lapas Baubau ini menampung Napi dari berbagai daerah, sehingga kalau pemerintah tidak memikirkan ini tentu akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,”sambungnya.

Ia berkomitmen bersama Pemerintah daerah akan mendorong pemerintah pusat memikirkan dampak negative over kapasitas di Blok Hunian. Pembangunan Lapas baru di Kota Baubau harus lebih diprioritaskan.

Apalagi, Lapas yang berlokasi di jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Wolio itu menampung tahanan dan Narapidana di seluruh kabupaten/kota Wilayah Kepulauan Buton, termasuk Kabupaten Bombana. Sehingga jika diabaikan bakal menimbulkan berbagai kerawanan yang dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban di dibalik Penjara.

Pertimbangan lainnya, Kebijakan penghentian progam asimilasi rumah bukan tidak mungkin jumlah Napi akan terus bertambah seiring dengan tingginya angka kriminalitas dan masuknya tahanan baru di Lapas Baubau.

Menanggapi itu, Herman Mulawarman selaku Kepala Lapas Baubau bersyukur DPRD dan Pemerintah daerah menaruh perhatian serius terhadap kondisi Lapas. Salah satunya menghibahkan lahan di KM 5 Kelurahan Kadolo Katapi Kecamatan Wolio.

“Lapas sekarang sudah tidak representative lagi, bangunannya sejak zaman belanda dan kecil ditambah lagi sekarang over kapasitas,” ungkapnya.

Ia mengaku telah mengusulkan pembangunan Lapas baru di Lahan seluas 5 Hektar hibah Pemerintah Daerah. Dalam rancangannya akan dilengkapi dengan Sarana Olahraga untuk menunjang kegiatan jasmani Napi. Berikut ruang pembinaan kemandirian bagi warga binaan.(**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini