LAMANINDO.COM, KENDARI- Hingga 4 Agustus 2023 Realisasi Belanja Negara di Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat mencapai Rp13,98 triliun dari total pagu belanja negara sebesar Rp26,17 triliun.
Kepala kantor wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sultra Syarwan mengatakan realisasi belanja negara sebesar Rp13,98 triliun tersebut disumbangkan oleh belanja Kementrian/Lembaga (K/L) sebesar Rp4,45 triliun dan TKD sebesar Rp9,51 triliun.
“jadi jika di persentase Realisasi total belanja sebesar 53,42 persen dari pagu, terdiri dari belanja K/L 53,13 persen dari pagu dan TKD 53,56 persen dari pagu,” ungkap Syarwan di Kendari, Senin (7/8/2023).
Ia juga mengatakan secara yoy, belanja K/L tumbuh sebesar 14,33 persen, belanja TKD tumbuh sebesar 7,33 persen, belanja pegawai tumbuh sebesar 1,26 persen, Belanja Barang tumbuh sebesar 21,1 persen, Belanja Modal tumbuh sebesar 28,03 persen, sedangkan Belanja Bansos mengalami kontraksi sebesar -43,65 persen.
“pada Belanja K/L, Realisasi Belanja tertinggi pada Kemen PUPR sebesar Rp1,33 T atau 29,47 persen dari total realisasi belanja di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, KPU dan Bawaslu memiliki pertumbuhan tertinggi (yoy) masing-masing sebesar 459,36 persen dan 351,95 persen sebagai dampak akselerasi pelaksanaan tahapan program Pemilu,” jelasnya.
Lebih lanjut Syarwan mengatakan pada Belanja per KPPN, jika dilihat dari prosentase terhadap pagu, kinerja tertinggi terdapat pada KPPN Kolaka sebesar 63,08 persen dari pagu yang terutama disumbangkan oleh akselerasi Belanja Pegawai dan dilihat dari nominal, kinerja tertinggi dicapai oleh KPPN Kendari sebesar Rp 3,53 triliun atau sekitar 79,35 persen dari seluruh realisasi belanja KPPN.(adm)