LAMANINDO.COM, BAUBAU- BMKG Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau melaporkan sebanyak lima titik panas (hotspot) kategori kuning atau waspada kebakaran hutan dan lahan terpantau di di Kepulauan Buton.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau, Hadi Setiawan menyebutkan, lima titik panas tersebar di Kecamatan Sorawolio dan Bungi Kota Baubau. Kemudian, satu titik di Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah.
Selanjutnya kata Hadi, satu titik panas terpantau di Kecamatan Lapandewa Kabupaten Buton Selatan serta di Tomia Kabupaten Wakatobi satu titik.
“Memang (titik-titik panas itu) medium artinya untuk (potensi) terbakarnya dalam kondisi sedang, tapi harus diwaspadai,” kata Hadi Setiawan, Senin (28/8/2023).
Dijelaskan Hadi, penentuan titik panas oleh BMKG yang diambil dari foto satelit merupakan suatu area yang tidak memiliki uap air untuk memicu hujan yang kemudian dianalisa bahwa beberapa bulan kedepan area tersebut tidak akan terjadi hujan.
Apalagi lanjut Hadi, kondisi El Nino di Kepulauan Buton diprediksi masih terjadi sampai bulan September yang kemungkinan masih kering, sehingga titik panas kategori sedang bisa saja berubah resikonya jadi tinggi untuk terbakar.
“Karena itu, masyarakat harus waspada, jangan sembarangan buang puntung rokok, karena dipicu sedikit saja ini lahan, bisa terbakar. Apalagi hampir satu bulan ini terutama di Baubau sudah tidak ada hujan,” ujarnya.(adm)