LAMANINDO.COM, BAUBAU- Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) Kota Baubau, La Ode Ali Hasan menyebut, secara umum harga kebutuhan pokok di Baubau terpantau stabil, kecuali bawang putih masih bertahan diharga Rp45.000,-/per kilogram.
“Jadi sampai dengan hari ini semua kebutuhan sembilan bahan pokok masyarakat tidak ada gejolak kenaikan harga seperti beras, minyak goreng, telur dan daging. Termasuk, harga ikan juga sampai dengan hari ini terpantau stabil,” ungkap Ali Hasan ditemui di Pasar Wameo, Senin (28/8/2023).
Ia juga mengatakan, posisi inflasi Baubau pada bulan Juli 2023 lalu hanya sebesar 2,93 persen. Menurutnya, presentase itu tergolong rendah di Baubau dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Menurut Ali Hasan, hal itu dipengaruhi karena harga barang-barang di pasar tergolong stabil bahkan ada cenderung turun, seperti telur dari sebelumnya Rp65.000,- per rak menjadi Rp60.000,- per rak dipasaran.
“Kemudian juga barang-barang lain yang informasinya itu harga beras naik, tapi saya kira kita sudah saksikan semua bahwa harga dipasaran sampai dengan hari ini tidak ada gejolak kenaikan harga,” ungkapnya.
Mungkin kata Ali Hasan, beras yang sedikit mengalami gejolak kenaikan harga adalah jenis premium. Hal itu karena di daerah penyuplai Sulawesi Selatan memang mengalami kenaikan.
Namun demikian dikatakan mantan Kabag Ekonomi Setda Baubau ini, pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk antisipasi gejolak kenaikan harga beras antara lain dengan melakukan sidak pasar.
“Termasuk Bulog mendistribusikan beras kepada semua Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di pasar termasuk tempat-tempat yang sudah ditunjuk oleh Bulog untuk antisipasi gejolak kenaikan harga itu,” tutupnya.(adm)