LAMANINDO.COM, KENDARI- Harga dan ketersediaan bahan pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di kota Kendari, Sulawesi tenggara (Sultra) terpantau stabil begitu juga dengan ketersediaan yang mencukupi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra Hj.Sitti Saleha melalui kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Laode Muhammad Fitrah Arsad mengatakan berdasarkan hasil pantauan yang di lakukan hari ini di tiga pasar di kota Kendari rata – rata harga dan ketersediaan pangan relatif stabil begitu halnya dengan ketersediaannya yang mencukupi.
“Berdasarkan hasil pantauan kita hari ini di tiga pasar di kota Kendari yakni pasar sentral kota Kendari, pasar Mandonga, dan pasar Andonouhu, rata – rata harga kebutuhan pokok stabil begitu juga dengan ketersediaannya yang cukup,” tutur Laode Muhammad Fitrah Arsad, di Kendari, Selasa (19/12/2023).
Menurut Fitrah Arsad untuk harga beras hari ini terpantau stabil dimana beras jenis medium di jual diharga Rp13.600 perkilogram, sedangkan untuk beras premium bervariasi untuk cap Santana di jual diharga Rp14.800 perkilogram, Cap Pokea di jual diharga Rp13.000 perkilogram dan cap Koala di harga Rp14.500 perkilogram.
“Untuk gula pasir berdasarkan hasil pantauan kita tercatat masih berada di harga Rp18.000 perkilogram, minyak goreng kemasan di jual diharga Rp19.667 perliter dan minyak goreng jenis minyakkita di harga Rp15.000 perliter, sedangkan untuk komoditas lainnya seperti Daging sapi khususny Paha Belakang masih di jual diharga Rp140.000 perkilogram,” rincinya.
Lebih lanjut Fitrah mengatakan sementara untuk komoditas cabe hari ini tidak ada perubahan harga dimana harga cabe jenis merah besar dijual diharga Rp76.000 perkilogram, cabe merah keriting di harga Rp68.333 perkilogram dan cabe rawit merah diharga Rp115.333 perkilogram.
“Sementara komoditas pangan yang juga mempengaruhi inflasi yakni ikan segar kembung hari ini di jual di harga Rp38.333 perkilogram dan Ikan segar tongkol di jual di harga Rp30.000 perkilogram,” pungkasnya.(**)
