LAMANINDO.COM, BATAUGA – Dr. Hardodi, SH., MH., CLA., merupakan sosok pemimpin muda yang memiliki visi dan misi besar untuk Buton Selatan (Busel).
Sebagai putra daerah yang terlahir dari keluarga petani dan nelayan di pulau Batuatas, Desa Babala yang menjadi beranda Busel, Hardodi sukses menyelesaikan pendidikan hingga berhasil meraih gelar doktor di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Ia menunjukkan tekad dan dedikasinya untuk meraih kesuksesan.
Kini, Hardodi menyatakan siap bertarung memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati Busel periode 2024-2029 yang akan dihelat pada November mendatang.
Pria kelahiran tahun 1990 ini ingin memberikan yang terbaik bagi daerah kelahirannya dengan membawa Busel menuju kemajuan dan daya saing tinggi. Dengan pengalaman dan pendidikan yang dimilikinya, Hardodi memiliki keyakinan kuat bahwa ia mampu memimpin Busel menuju masa depan yang lebih cerah.
Dalam pernyataannya, Hardodi menegaskan bahwa dirinya siap mewujudkan Bumi Gajah Mada Busel yang sejahtera, maju, dan berdaya saing dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya. Ia bertekad untuk menciptakan perubahan positif di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.
“Insya Allah, jika direstui oleh Sang Pencipta dan diberi kepercayaan oleh masyarakat Busel, kami akan mewujudkan Buton Selatan menjadi daerah yang berdaya saing dan berkembang dibanding daerah lainnya,” ungkapnya saat ditemui di sebuah warung kopi di Kota Baubau, pada Senin (22/4/2024).
Sebagai calon pemimpin, Hardodi memiliki sejumlah program unggulan yang siap dijalankan jika terpilih. Ia berencana meningkatkan sektor pertanian dan perikanan, mengingat kedua sektor tersebut merupakan tulang punggung perekonomian Buton Selatan. Ia ingin membantu para petani dan nelayan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka melalui pelatihan dan bantuan teknologi yang tepat sasaran.
Selain itu, Hardodi juga fokus pada peningkatan pendidikan di Busel. Ia berencana membangun infrastruktur pendidikan yang lebih baik, termasuk fasilitas sekolah dan pelatihan guru. Ia yakin bahwa investasi dalam pendidikan akan membawa dampak jangka panjang yang positif bagi generasi muda Busel.
Tidak hanya itu, Hardodi juga menaruh perhatian pada pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ia ingin memperbaiki jaringan transportasi dan komunikasi, sehingga mempermudah akses bagi masyarakat Busel ke berbagai layanan dan peluang ekonomi.
Dalam menghadapi Pilkada Serentak November mendatang, Hardodi berkomitmen untuk menjalankan kampanye dengan integritas dan kejujuran. Ia ingin membangun kepercayaan masyarakat Busel dengan mendengarkan aspirasi dan kebutuhan mereka. Ia yakin bahwa kepemimpinan yang transparan dan partisipatif akan membawa perubahan positif bagi Busel.
Sosok Hardodi sebagai calon pemimpin muda dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat menjadikannya harapan bagi masa depan Busel. Dukungan masyarakat Busel akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi dan misi Hardodi untuk membawa daerah ini menuju kemajuan yang berkelanjutan. Dengan komitmennya untuk melayani masyarakat dan memajukan daerah, Hardodi siap menjadi pemimpin yang membawa perubahan nyata di Bumi Gajah Mada. (sr)
Riwayat Pendidikan Hardodi
– SDN 1 Wambongi, Buton Selatan
– SMPN 1 Batuatas, Buton Selatan
– MAN 1 Baubau, Kota Baubau
– S1 Ilmu Hukum di Universitas 45 Makassar
– S2 Magister Ilmu Hukum di Universitas Pancasila Jakarta
– S3 Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang
Riwayat Karier Hardodi
– Asosiate,Tesalonika and Partners di Jakarta
– Managing Partner, HFH Law Firm di Jakarta
– Direktur, HD Law Firm di Jakarta (2020 sampai sekarang)
– Komisaris, PT. Figor Ina Mart
– Komisaris, PT. Figor Cipta Konstruksi
– Komisaris, PT. Figor Overseas Indanesia
– Direktur PT. Figor Food Beragam
– Dewan Pendiri LBH Bajigau’ Makassar
Riwayat Organisasi Hardodi
– LOST
– GERMAK
– Anggota HMI
– Anggota PMII
– Puskon
– LMND
– PERADI
– ASAHI
– AAHKI ( ASOSIASI AHLI HUKUM KONSTITUSI INDDONESIA )
– AFHI , ( Asosiasi filsulfus Hukum indonesia )
– Penas Satu