LAMANINDO.COM, KENDARI — Kabupaten Buton Selatan kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2024. Penghargaan ini diberikan atas laporan hasil pemeriksaan keuangan tahun anggaran 2023. Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Buton Selatan sebagai daerah yang berkomitmen tinggi terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerahnya.
Penghargaan WTP ini bukanlah yang pertama bagi Buton Selatan. Bahkan, penghargaan ini merupakan yang ke-6 kalinya secara berturut-turut yang diraih Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Selatan. Hal ini menunjukkan konsistensi dan dedikasi pemerintah daerah dalam mempertahankan standar tinggi dalam pengelolaan keuangan publik.
Penghargaan WTP diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada pemerintah daerah yang berhasil menyusun dan menyajikan laporan keuangan secara baik dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan yang berlaku. Untuk meraih opini WTP, laporan keuangan daerah harus bebas dari salah saji material dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman dari BPK Provinsi Sulawesi Tenggara. Acara penyerahan penghargaan berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi serta tokoh masyarakat. Penyerahan penghargaan ini menjadi momen penting yang menegaskan komitmen Pemda Buton Selatan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Proses yang dilalui untuk meraih penghargaan ini tidaklah mudah. Pemda Buton Selatan harus melalui berbagai tahap pemeriksaan dan evaluasi yang ketat. BPK melakukan audit menyeluruh terhadap laporan keuangan daerah, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Setiap detail diperiksa dengan teliti untuk memastikan bahwa tidak ada penyimpangan atau kesalahan yang signifikan.
Pj Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman menyatakan, pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan kerjasama dari seluruh jajaran pemerintah daerah. “Kami sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Ini adalah bukti bahwa kerja keras dan komitmen kami dalam mengelola keuangan daerah telah membuahkan hasil yang baik. Kami akan terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan standar ini di masa mendatang,” ujarnya.
Dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi dalam pencapaian ini. Ia juga mengapresiasi BPK Provinsi Sulawesi Tenggara atas bimbingan dan dukungannya selama ini. “Penghargaan ini adalah hasil dari kolaborasi dan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus bekerja keras dan berinovasi dalam rangka mewujudkan Buton Selatan yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Opini WTP dari BPK memiliki signifikansi yang sangat penting dalam konteks pemerintahan daerah. Opini ini mencerminkan bahwa laporan keuangan daerah telah disusun dengan standar akuntansi pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel. Selain itu, penghargaan ini juga menunjukkan bahwa Pemda Buton Selatan telah berhasil mengelola anggaran dengan efisien dan efektif, sehingga dana publik dapat digunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat.
Penghargaan WTP juga berdampak positif terhadap kepercayaan publik dan investor terhadap pemerintah daerah. Dengan meraih opini WTP, Pemda Buton Selatan dapat menunjukkan bahwa mereka mampu mengelola keuangan dengan baik dan bertanggung jawab. Hal ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah, serta membuka peluang investasi yang lebih besar di masa depan.
Meskipun telah meraih penghargaan WTP selama enam tahun berturut-turut, Pemda Buton Selatan tidak lantas berpuas diri. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini. Salah satu tantangan utama adalah menjaga konsistensi dalam penerapan prinsip-prinsip good governance dan akuntabilitas.
La Ode Budiman menyadari bahwa tantangan ini tidak mudah, namun ia optimis bahwa dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi, Pemda Buton Selatan dapat terus meraih prestasi yang membanggakan. “Kami menyadari bahwa mempertahankan penghargaan ini tidaklah mudah. Dibutuhkan kerja keras, konsistensi, dan komitmen yang tinggi dari seluruh jajaran pemerintah daerah. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, La Ode Budiman juga berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan mereka. “Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi daerah-daerah lain untuk terus berinovasi dan bekerja keras dalam mengelola keuangan daerah. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa Pemda Buton Selatan memiliki komitmen yang tinggi terhadap transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Penghargaan ini bukan hanya menjadi bukti keberhasilan pemerintah daerah, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk terus bekerja keras dan berinovasi. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, diharapkan Buton Selatan dapat terus meraih prestasi yang membanggakan dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik demi kesejahteraan masyarakat.
La Ode Budiman, sebagai Pj Bupati Buton Selatan, beserta seluruh jajaran pemerintah daerah, berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Mereka menyadari bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama dan akan terus berupaya untuk mempertahankan prestasi ini di masa mendatang. Dengan dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan Buton Selatan dapat terus berkembang dan menjadi daerah yang maju dan sejahtera. (adm)