KKP: Dua Alasan Utama Urgensi Penerapan Karbon Biru di Buton Selatan

0
263
Lamun Nasional, Padang Lamun
Ilustrasi Padang Lamun

LAMANINDO.COM, BATAUGA – Koordinator Kegiatan dari Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Novi Susetyo Adi, menjelaskan pentingnya penerapan konsep karbon biru di Buton Selatan. Ia menyebutkan dua alasan utama yang menjadi urgensi penerapan karbon biru yakni, mitigasi perubahan iklim melalui ekosistem padang lamun dan pembuatan peta lamun nasional.

Novi menegaskan, padang lamun sebagai salah satu ekosistem pesisir, memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer. “Ekosistem padang lamun tidak hanya menjadi tempat hidup bagi biota laut, tetapi juga berfungsi sebagai penyerap karbon alami yang sangat efektif. Dengan mengelola padang lamun secara berkelanjutan, kita dapat berkontribusi signifikan dalam mitigasi perubahan iklim,” ujarnya.

Selain itu, pembuatan peta lamun nasional menjadi langkah strategis dalam mendukung pengelolaan ekosistem ini secara terencana dan berbasis data. Menurut Novi, peta lamun akan menjadi alat penting untuk memetakan keberadaan, luas, dan kondisi ekosistem lamun di seluruh wilayah Indonesia. “Peta ini akan membantu kita mengidentifikasi kawasan prioritas untuk perlindungan dan pemanfaatan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Penerapan karbon biru di Buton Selatan dinilai selaras dengan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi karbon dalam skala global. Pemerintah berharap, melalui langkah ini, Buton Selatan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola ekosistem pesisir secara optimal dan berkelanjutan.

Himbauan Pj Bupati Busel

Selain itu, Novi menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat lokal dan pemerintah daerah untuk keberhasilan program karbon biru. “Kerja sama dengan masyarakat setempat sangat diperlukan, terutama dalam upaya edukasi dan pelibatan aktif mereka dalam melindungi ekosistem pesisir,” katanya.

Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, penerapan karbon biru di Buton Selatan diharapkan tidak hanya memperkuat upaya mitigasi perubahan iklim tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. (adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini